Targetkan 2,7 Juta Anak Ikut Vaksinasi Merdeka
GRESIK
– Serbuan vaksinasi merdeka anak terus digalakkan jajaran Korps Bhayangkara. Kemarin (14/1) Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo meninjau langsung kegiatan tersebut di SDN 51 Gresik. Sebanyak 112 dosis diberikan kepada pelajar berusia 6 sampai 11 tahun.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dan Kasdim 0817/Gresik Mayor Sugeng Riyadi. Bahkan, untuk menghibur para siswa, para relawan menggunakan kostum superhero Iron Man dan Captain America.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet menyampaikan bahwa program itu bertujuan percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Timur, khususnya bagi para anak dan pelajar. Hingga kemarin, total vaksinasi anak telah mencapai 54,79 persen atau sekitar 1,4 juta anak. ’’Tentu, akan terus kami tingkatkan dengan target mencapai 2,7 juta anak,’’ jelasnya.
Hal tersebut membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, maupun masyarakat. Itu, ujar dia, juga menjadi contoh bagaimana keseriusan sekolah bekerja sama melaksanakan vaksinasi.
Pihaknya mengapresiasi proses vaksinasi merdeka anak di Kota Pudak yang sudah mencapai 59 persen. Hal tersebut bisa dicapai berkat komitmen jajaran pemerintah dan masyarakat. ’’Agar pandemi segera berlalu. Kami juga berharap kolaborasi ini terus berlanjut. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat,’’ ucap Slamet.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyatakan bahwa pihaknya juga siap mendorong pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga. Para lansia di Gresik menjadi prioritas untuk menerima dosis vaksin dengan syarat telah menerima dosis vaksin kedua dengan jarak enam bulan yang lalu. Vaksin booster itu akan diberikan setengah dosis.
’’Terutama para lansia yang berada di desa. Akan kami bantu sosialisasi, termasuk mobilitasnya menuju puskesmas terdekat,’’ paparnya.
Mantan Kapolres Ponorogo itu menegaskan bahwa layanan tersebut tidak dipungut biaya. Meski sudah menerima vaksin, disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak boleh kendur. ’’Terutama saat beraktivitas di luar rumah, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,’’ papar Azis.