ala arabian STYLE
Toyota Crown Royal Saloon 1990 Kalau dulu selalu pakai pelek Eropa, sekarang modifikasinya mengarah ke Arabian Style
Sejak OTOMOTIF kenal dengan pria yang hanya mau disapa Tio ini dari tahun 1990-an, ia selalu memilih kendaraan jenis big sedan, sebut saja dari Toyota Cressida sampai Crown.
Semuanya pun terkena sentuhan modifikasi ala Tio. Gaya ‘selatan’ yang cenderung elegan, dengan pelek Eropa dan masih bisa dipakai harian, meskipun ceper. Sebut saja Borbet A, Linea VIP ‘bantal’, Brabus Monoblock III, sampai Alpina sudah pernah dipasang.
Namun seiring bertambahnya usia dan juga sudah berkeluarga, gayanya pun mulai berubah. “Keinginan untuk tampil kayak dulu masih ada, tapi harga peleknya makin enggak masuk akal sekarang,” ujar Tio.
Mengaku sempat ‘istirahat’ modifikasi selama 8 tahun, Tio mengaku kangen. Ia pun langsung mencari Toyota Crown untuk diupgrade seperti miliknya dulu. “Gue sudah terlanjur cinta sama Crown, hahaha,” gelaknya.
Begitu didapat, pelan-pelan ia mulai mencari pelek yang cocok. “Belum kepikiran mau pakai pelek besar kayak dulu lagi, sekarang main standar rapi, tapi tampilan tetap beda,” jelas ayah tiga anak ini.
Beruntung ia berhasil mendapatkan pelek orisinal Toyota Crown versi JDM, di salah satu toko pelek kenalannya dulu. “Sepertinya ini peleknya Crown Majesta, waktu pertama kali pasang ‘nyebur’ banget. Jadi harus pasang spacer biar lebih keluar,” ucap pria 40 tahun ini.
Beres dengan pelek, Tio pun melakukan cat ulang seluruh bodi di bengkel temannya di kawasan Bogor. “Bikin two tone ini karena lihat akun Instagram orang Arab yang koleksi Crown. Punya dia dibikin two tone dan ada lips depan. Keren lah pokoknya!” tutur pemukim di kawasan Pondok Aren, Tangsel ini.
Akhirnya mulai dari list bodi ke bawah dicat warna silver kecoklatan, sedangkan atas tetap putih. Sementara di bawah bumper depan, ditambahkan lips custom dari bahan pelat.
Terakhir, Tio juga mengganti spion aslinya dengan spion model tanduk elektrik. “Yang di Arab itu juga begini modelnya,” tutupnya. •