UNTUK SANG LEGENDA
Daijiro Kato bikin harum Asia di MotoGP, saya mau buat ungkapan say thanks untuk sang legenda
Pasti masih ingat pada pembalap asal Jepang yaitu, Daijiro Kato yang berhasil bikin harum Asia dikancah balap Motogp. Sayangnya, karir pembalap Telefonica Movistar Honda ini berahir saat balapan di kampungnya sendiri, di sirkuit Suzuka Jepang tahun 2003. Nyawanya melayang dalam sebuah kecelakaan fatal.
“Karena itu, saya mau buat ungkapan say thanks untuk sang legenda dari Asia. Saya membuat modifikasi tribute to Daijiro Kato di motor saya,” buka Padli Gestani Syukur owner Ninja 250 ini.
Namun, agar motornya jadi spesial, Padli bela-belain kirim motornya ke Jakarta dari Garut, Jawa Barat. “Di Garut enggak ada yang cocok modifikasinya, mendingan kirim ke Layz Motor (LM) dan Graphic Factory (GF),” ungkapnya. Sesuai keinginannya, motor yang
awalnya berwarna putih ini langsung ganti kelir. Semua pakai sticker garapan GF. “Semua pakai cutting
sticker dan bukan digital printing,” beber Wandy Darmansyah bos GF.
“Pengerjaan livery dengan ciri khas mata dengan tatapan tajam ini benar-benar super teliti di setiap detailnya,” ungkapnya. Awalnya, bodi motor di- wraping warna biru, lalu detail sticker di- cutting dan dipasang satu persatu.
Sedang di LM, komponen kakikaki dipasang. “Saya pasangkan pelek Kawasaki ER-6N agar depannya bisa pakai double disc. Dan yang belakang lumayan sedikit lebih lebar jadi 4.50x17 inci pakai pelek Chemco,” rinci Steven Layz dari LM.
Di area kaki-kaki, master dan kaliper rem Brembo 4 piston ikut dipasang pada Suspensi depan upside
down Equinox. “Bodi depannya juga saya ganti pakai model Kawasaki Ninja ZX-6R 636,” ungkapnya sambil menjelaskan komponen bodi ini terbuat dari fiber.
Biar makin sangar LM menambah knalpot Yoshimura R77, “Gimana? Ganteng kan persembahan untuk sang legenda,” tanya Padli sambil mengumbar senyuman. • Sigit