Otomotif

PEMBALAP MULTIEVENT SUDAH BERPULANG

-

Pembalap multievent, H. Dadang Tobul meninggal dunia. Pria yang dikenal dengan sebutan HDT ini wafat pada usia 56 tahun (April mendatang 57 tahun), Kamis (16/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Meninggalk­an satu istri dan dua anak.

Dadang Tobul meninggal karena menderita sakit paru-paru. Sejak Minggu sudah berada di rumah sakit dan teru menjalani perawatan.

“Ayah sudah tenang sekarang, enggak sesak lagi, enggak batuk lagi, enggk vertigo lagi semuanya sudah sembuh. Ayah duluan ketemu Ade Muharram. Ade Muharram sudah ditemenin ayah sekarang. 29 tahun ayah ngedidik kakak, belum cukup kakak bales semua kebaikan ayah tapi ayah udah pulang duluan. Enggak ada sosok laki-laki di dunia ini yang bisa gantiin ayah. Istirahat yang tenang ayah. Insha Alloh kita semua ikhlas,” tulis Muhamad ‘Avie’ Luthfi di akun FB.

Avie merupakan anak Dadang Tobul yang juga kerap ikut balap dan juga navigator. Demikian juga Zaki, adik Avie, yang juga berprofesi sama seperti kakak dan bapaknya. Ketika meninggal, Avie dan Zaki sedang melaksanak­an ibadah umroh.

Dadang Tobul sendiri memulai karier di balap sejak 1977. Ajang motorsport yang pernah diikutinya off-road, turing, slalom dan juga juga reli. Namun, belakangan ini lebih aktif ngegas di arena off-road dan juga turing.

OTOMOTIF pernah berinterak­si langsung. Pribadinya sangat mudah bergaul dan juga senang humor. Bahkan ketika OTOMOTIF pertama kali jumpa, obrolan meluncur dengan derasnya. Seperti sudah kenal lama.

Berbagi ilmu dan ngobrol teknik ketika berada di trek atau lintasan dilakoniny­a tanpa canggung dan tak ada yang ditutupi.

Almarhum sendiri dimakamkan di Panyaungan, Banjaran, Kab. Bandung, pada Jumat (17/2) sekitar pukul 09.00.

OTOMOTIF turut berduka cita kehilangan tokoh off-road Indonesia.• toncil

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia