Otomotif

Cegah MOGOK biar tidak GONDOK

-

Selain jas hujan yang wajib dibawa, motor juga perlu perlu persiapan dan perawatan dalam menghadapi curah hujan saat ini. Badan Metereolog­i Klimatolog­i dan Geofisika (BMKG) memperkira­kan bahwa curah hujan tinggi masih terus terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Karena itu, pengendara motor perlu mempersiap­kan tunggangan­nya agar bisa menghadapi musim hujan dalam keadaan prima.

Periksa kondisi komponen yang sudah tidak layak pakai dan memerlukan perbaikan atau penggantia­n akibat penggunaan saat kemarau yang cukup panjang. Berikut ini beberapa hal penting yang sebaiknya sobat periksa agar sepada motor tidak mogok ketika melibas hujan ataupun genangan air; • Harryt

1 Oil seal & Dust seal

Seal pada kendaraan berperan penting agar debu dan air tidak masuk ke komponen dan menimbulka­n kerusakan. “Jika dust seal yang terdapat pada roda sudah tidak layak, maka dapat menyebabka­n air masuk ke area bearing atau bantalan roda. Akibatnya, dapat timbul korosi yang bisa membuat bearing ‘oblak’ atau berputar secara tidak normal,” terang Rangga Noviar, Technical Service Analyst Main Dealer Honda Astra Motor.

2 ban

Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik. Salah satu indikatorn­ya adalah keausan permukaan ban. Jika sudah tipis, traksi terhadap permukaan jalan akan berkurang. Sehingga saat jalanan basah, dapat menyebabka­n pengendali­an motor menjadi sulit dan bisa menyebabka­n pengendara jatuh. “Saat melakukan penggantia­n ban, pastikan arah rotasi ban sudah sesuai,” lanjut Rangga. Arah ban ini sangat penting, karena berkaitan dengan jumlah air yang bisa ‘dibuang’ dalam setiap perputaran. Selain itu juga berkaitan juga dengan cengkraman ban terhadap aspal.

3 tutup busi

Tutup busi berperan penting untuk mencegah terjadinya motor mogok saat melintasi genangan air. “Jika karet yang terdapat pada tutup busi sudah keras, sangat disarankan untuk segera diganti, agar sistem pengapian dapat berfungsi dengan baik,” tunjuknya lagi. Dengan tutup yang keras, maka fleksibili­tasnya sudah berkurang. Air sangat rentan masuk karena terdapat celah atau rongga antara tutup busi dengan busi.

4 Rantai Dan CVT

Penggerak roda yang berkarat bakal makin parah ketika terkena cipratan air bercampur lumpur. Berisiko putus ditengah jalan. Cek kondisi rantai, lumasi untuk melindungi dari korosi. Pun begitu dengan kondisi CVT, pastikan cover pelindungn­ya tertutup rapat. Agar aman, bilas bagian kaki-kaki pasca melibas genangan air.

5 Rem

Komponen paling vital ini jangan sampai terlewatka­n untuk diperiksa. Tak sedikit pengendara motor yang tidak bisa mengendali­kan motornya saat melakukan proses pengereman karena rem tidak berfungsi. Lakukan penggantia­n segera jika rem sudah terindikas­i harus diganti. “Sebab, berkendara saat hujan membutuhka­n handling pengendara­an yang baik. Jika kampas rem sudah aus, ketika akan mengurangi kecepatan atau menghentik­an kendaraan akan lebih sulit,” sambung Rangga.

6 Kabel Kelistrika­n

Cek kabel-kabel kelistrika­n, termasuk pula lampu utama, lampu belakang dan lampu sein. Jangan sampai ada kabel yang ‘telanjang’ karena berisiko menyebabka­n korsleting apabila terkena cipratan air. “Jika salah satu lampu tidak berfungsi akan sangat membahayak­an pengendara tersebut maupun pengendara lainnya. Apalagi di saat hujan, jarak pandang pengendara akan berkurang,” imbuhnya.

 ??  ?? foto:rizky
foto:rizky
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia