DEKLARASI CHAPTER DEPOK, KOMUNITAS KIA VISTO DAN HYUNDAI ATOZ BERTAMBAH
Wadah bagi para pengguna Kia Visto dan Hyundai Atoz di bilangan Depok kini tak perlu khawatir. Karena komunitas pemilik mobil keluaran Korea yang tergabung dalam Visto Atoz Community ( VACT) Indonesia telah kembali menetaskan chapternya, salah satunya di wilayah Depok.
“Deklarasi ini dihadiri ratusan member VACT dari wilayah Jakarta, chapter Bekasi, Tangerang, Depok dan sekitarnya. Kita juga mengundang perwakilan dari beberapa komunitas yang ada di Depok khususnya dan dari wilayah lain umumnya,” kata Ketua selaku VACT Depok Ari Satia.
Ada hal menarik dalam acara deklarasi VACT ( Visto Atoz Community) chapter Depok yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah ini. Chapter yang bermarkas di Sawangan ini punya Service Car, yang berguna membantu para member untuk melakukan perbaikan-perbaikan mesin.
“Sebagai komitmen, kami menyediakan satu buah service car lengkap dengan semua peralatannya. Service car ini akan melayani setiap member pada khususnya dan pemilik KIA Visto atau Hyundai Atoz yang belum bergabung dengan komunitas pada umumnya,” ujar Ari.
Acara deklarasi dimeriahkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan ketua pelaksana, ketua chapter Depok, ketua umum VACT, coaching clinic dari kepala ‘Service Car’ Depok, penandatanganan deklarasi, pemotongan tumpeng, hiburan beserta doorprize.
“Maksud dan tujuan dari pendeklarasian ini adalah agar VACT Chapter Depok ke depannya bisa lebih maksimal dalam memajukan klub atau komunitasnya dan mempererat tali silaturahmi serta membagi informasi bagi para pengguna Visto dan Atoz,” ujar Ari. . •
Tim Jaguar hadir sebagai tim khusus yang melakukan upaya preventif dan menumpas kejahatan jalanan. Tampil layaknya pasukan antiteror dengan persenjataan lengkap untuk menjaga keamanan wilayah Depok, Jawa Barat.
Kejahatan jalanan seperti begal menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dan menginisiasi Polresta Depok era kepemimpinan Kombes Ahmad Subarkah membentuk Tim Jaguar dan masih dilanjutkan hingga sekarang.
Penampilan tim Jaguar menarik perhatian masyarakat dengan pakaian serba hitam, rompi antipeluru, helm kevlar, senapan serbu dan pistol.
“Berpenampilan menarik di media dengan tampilan elegan dan goodlooking. Dalam komunikasi pun tidak kaku, bahasa kekinian yang kita pakai sehingga diterima oleh masyarakat agar tidak takut dan mencirikan polisi itu humanis dan bisa tegas suatu ketika,” kata Ipda Winam Agus, Kepala tim Jaguar Polresta Depok.
“Kita bukan hanya sebagai anggota kepolisian tapi kita sudah ‘entertain’, agar disukai masyarakat. Bukan hanya di Indonesia saja tapi respon positif itu datang dari Singapura, Brunei Darussalam dan Australia,” ujar pria yang memiliki peran humanis di tim tersebut.
Beberapa waktu lalu, keamanan warga Depok diusik oleh adanya pelaku begal yang kerap membuat warga khawatir dan ketakutan, namun kini tidak ada titik rawan kejahatan di Kota Depok.
“Sekarang sudah aman. Kalau dikatakan rawan sekarang sudah tidak. Kalau jalanannya sepi tapi pelaku sekarang jarang melakukan. Belum terdengar lagi kan,” tambah pria yang juga menjadi instruktur fisik Polisi dan TNI ini.
Ditambahkan, pihaknya menyambut baik dengan lahirnya tim khusus di wilayah hukum lain seperti Tim Alpha Force Polres Bogor Kota dan Tim Prabu Polrestabes Bandung.
“Kita sebagai pendahulu, senang mendirikan tim yang bisa dibentuk oleh wilayah lain. Membentuk tim tidak sulit, mencari orang tidak sulit, tapi yang penting kesinambungan anggota yang ulet dalam bekerja,” kata pria yang baru saja selesai memimpin operasi tumpas kejahatan di Palembang, Sumsel.
Tim Jaguar kini telah berjalan lebih dari 2,5 tahun dan seluruh anggota merangkap tugas dengan unit lainnya. Namun,tim Jaguar dibekali kemampuan khusus dengan pelatihan tembak, pertempuran jarak dekat dan pertempuran kota.
“Ada kemampuan khusus, latihan nembak di Brimob, latihan lanjutan di Gegana dan latihan tembak lanjut di Megamendung. Selain itu, dilatih pertempuran jarak dekat, pertempuran kota ini yang membuat kita punya kemampuan lengkap,” ungkapnya.
Melihat kinerja yang baik dari tim jaguar, Polda Metro Jaya memberikan kendaraan operasional 8 unit Kawasaki KLX 150 cc dan 1 unit Kawasaki Ninja 250 cc.
O iya, Jaguar sendiri merupakan singkatan lho, yaitu penjaga gangguan dan anti kerusuhan. • Safarianshah