PECINTA LIMBAH MOGE
Agar tenaga mesin enggak kedodoran, mesin juga kena upgrade. Sudah bore up jadi 321 cc
Punya motor sexy dan semok dengan kaki-kaki lebar ala moge membuat Mr. AH kepincut. Bahkan sudah beberapa kali
upgrade. Ya, yang diupgrade kaki-kakinya ganti limbah moge yang lebih muda.
“Awalnya modifikasi kaki-depan belakang pakai limbah moge tahun 2008. Setelah itu
upgrade lagi ke tahun yang lebih muda,” bukanya sambil merinci komponen yang dipakai.
“Suspensi upside down pakai Suzuki GSX-R600 tahun 2014. Remnya, master dan kaliper Brembo dari Suzuki GSX-R1000 2015. Sedang swing arm pakai Suzuki GSX-R600 keluaran 2014. Untuk pelek dari Yamaha YZF-R1,” rincinya.
Mudah menyebutkan tapi enggak gampang saat memasangnya. Ini yang dirasakan Arkha Motor saat dapat perintah melakukan modifikasi.
“Dari upside down, pemasangannya harus mengecilkan as komstir GSX-R600 agar muat di rumah komstir R25. Sehingga tetap kuat karena pakai bawaan moge,” ujar Iim Haryanto punggawa bengkel Arkha Motor.
Swing arm menggunakan produk yang sama dari GSX, namun pemasangannya butuh proses ubahan dudukan atas suspensi terlebih dahulu. Ini karena suspensi bawaan R25 langsung bertumpu di swing arm sedangkan kepunyaan GSX memakai pro-link.
“Agar suspensi lebih turun, dudukan suspensi atas dibuat lebih panjang sekitar 5 cm. Lalu papas bagian kanan rumah as swing
arm sebanyak 1 cm agar masuk di rangka motor 250 cc ini,” lanjut pebengkel yang
workshop- nya ada di bilangan Taman Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan.
Selain itu Iim juga membat dudukan baru untuk pegangan pro-link ke bagian rangka dikombinasi dengan lowering links Roaring Toyz asal Florida, Amerika.
MESIN BORE UP
Agar mesin imbang dan masih mampu diajak ngebut, kapasitas mesin didongkrak. “Mesin upgrade ke 321 cc pakai blok silinder USR dan kepala silinder BRT. Lalu ECU pakai aracer RC Super 2 dengan saluran buang Scorpion titanium full system,” lanjut Mr. AH yang dihubungi sedang berlibur di Jepang.
Mantap! • Fariz