KEPINCUT MOTOR PAJANGAN
“Yang motif carbon kakikakinya keren parah,” bukanya menggebu-gebu
Niattt! Itu kata yang cocok untuk Rigit Rooseno. Gimana enggak, motornya belum sampai rumah alias masih inden, eh doi sudah memikirkan modifikasi yang bakal dilakoni. “Saat inden All New Honda CBR250RR ini, saya langsung kepikiran modifikasi kaya motor pajangan pas launching. Yang motif carbon kaki-kakinya keren parah,” bukanya menggebu-gebu.
Karena tahu modifikasi yang dikonsep oleh PT Astra Honda Motor itu eksekutornya adalah Baru Motor Sport (BMS), maka ia langsung meluncur ke bilangan Palmerah, Jakarta Pusat, lokasi markas tim BMS.
“Motor masih inden, saya sudah datangin BMS. Langsung bilang kalau saya mau kaya yang full carbon,” jelasnya yang kala itu sambil telpon dealer untuk langsung kirim motornya ke BMS bukan ke rumah hehe..
Buat kru BMS, pasang kaki-kaki lebar seperti itu gampang saja. Hanya butuh dua minggu, “Yoi cepat, kita kejar target. Dia kan cuma request supaya kaki-kaki CBR250RR-NYA ini dibuat jadi makin kekar,” ungkap Ariawan Wijaya owner BMS.
Bedanya, jika motor pajangan launching pakai pelek custom yang diproses full CNC, pada motor milik Rigit ini pasang kaki-kaki MV Agusta.
“Comot kepunyaan MV Agusta sekalian dengan single arm- nya agar peleknya tinggal pasang,” buka Ariawan Wijaya, bos BMS. Meski begitu, untuk swing arm harus menyesuaikan dengan rangka CBR250RR. “Soalnya arm ini lebih lebar dari arm standar CBR,” jelas Ari.
Setelah main potong dan bikin bushing baru agar arm terpasang sempurna, urusan suspensi juga sedikit repot. “Sok belakang tetap pakai standar, tapi sebelum dipasang saya buatkan pro link baru di swing arm MV Agusta ini biar riding tetap nyaman,” jelasnya lagi.
Sedang yang depan, up side down limbah Yamaha YZF-R6 sengaja dipasang lengkap dengan pelek MVAgusta. “Makin enak diliat. Sangar kaki lebar, knalpot racing dan dual cakram, jadi makin pede saat riding,” tutup Rigit yang mantap mempertahankan warna standar. • Sigit