Otomotif

Hyper VTEC Honda

-

Dengar istilah VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control System) tentu langsung ingat dengan teknologi yang ada di mobil Honda. Nah untuk di motor juga ada, tapi namanya Hyper VTEC, salah satunya disematkan pada CB400 Super Four, unitnya banyak masuk lewat importir umum. Pertama diperkenal­kan 1999, lalu keluar Spec II di 2002 dan Spec III di 2003.

Hyper VTEC ini ditanamkan pada mekanisme katup DOHC direct drive 16 katup mesin CB400 yang berkonfigu­rasi 4 silinder segaris. Prinsip kerjanya adalah pada putaran bawah sampai 6.750 rpm (6.300 rpm di Spec II & III), yang bekerja di tiap silinderny­a hanya 2 klep, 1 masuk dan 1 buang, sisanya istirahat sementara.

Bagaimana caranya? Pada salah satu klep masuk dan buang di tiap silinder, ada mekanisme Hyper VTEC ini yang bekerja secara hidrolik pakai tekanan oli. Detailnya, di balik tapet batang klep tidak langsung tertekan seperti mekanisme umumnya, namun ada ruang yang diisi dengan pin yang bisa bergeser jika terdorong oli.

Pada putaran bawah ketika oli belum mendorong karena lubang ditutup oleh perintah ECU, maka saat

FOTO: DOK. OTO kem mendorong tapet seakan menekan ruang hampa, sehingga klep tetap diam. Dengan hanya 1 klep masuk yang terbuka, maka kecepatan udara yang lewat meningkat membuat pembakaran lebih efisien. Konsumsi bensin juga hemat karena gesekan juga berkurang.

Nah ketika putaran mesin naik di atas 6.750 rpm, maka ECU memerintah­kan katup dibuka dan oli keluar menekan pin, sehingga ruang terisi dan kem bekerja normal menekan klep. Hasilnya 16 klep semua bekerja, tenaga yang dihasilkan makin besar sesuai kebutuhan di putaran tinggi.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia