solusi Buat Yang anti-krom
B iasanya aksesori krom jamak disematkan pada kendaraan, sebagai penanda varian tertinggi di kelasnya. Namun begitu, tidak semua orang suka dengan warna-warna kilau ala aksesori krom.
Ini yang kemudian membuat modifikator seperti William Harjanto dari W7 Carsmetic dan Taufik dari bengkel LM&T menawarkan solusi lain.
Kreasinya adalah dengan mengganti warna dari aksesori krom dengan warna lain yang sesuai keinginan pemilik mobil. “Paling banyak memang minta dicat hitam,” buka William, dari W7 Carsmetic di Cengkareng, Jakarta Barat.
Salah satu contoh yang dikerjakan W7 ada pada Toyota Calya miliknya. Beberapa parts krom yang dihitamkan adalah lis krom rumah
fog lamp dan lis krom bumper depan. Untuk mendapatkan warna
black chrome ini, cara Willam cukup simpel. Permukaan yang akan dicat, sebelumnya diampelas terlebih dahulu, baru kemudian disiram warna hitam.
Namun begitu, ada triknya. “Pernis dan cat hitam langsung dicampur. Cat hitamnya jangan terlalu banyak, sehingga hasilnya hitam transparan, mirip mobil-mobil CBU,” ujar William.
Proses yang sama juga dikerjakan bengkel LM&T di Kemandoran, Jaksel. “Banyak orang pilih black
chrome agar matching dengan
tema mobil yang lebih gagah dan maskulin,” buka Opic, panggilan akrab Taufik yang lebih cenderung bilang kalau efek ini disebut smoke chrome effect.
Selain bagian-bagian krom, aksesori berbahan alumunium juga bisa dibikin brush effect. “Maksudnya, sebelum dicat, permukaan diampelas dengan teknik brush yang bagus, baru dicat smoke effect, warna tak harus hitam, bisa gold, merah, hitam, hijau atau kuning,” jelas Opic lagi.
Bicara harga, tentu tergantung dari banyaknya komponen yang dicat. “Harga mulai dari Rp 500 ribuan,” tutup William lagi.