Otomotif

TERSANDUNG HARGA DAN PAJAK

(SUV) 4x4 memang lebih kecil Segmen sport utility vehicle namun model ini masih dari pasar SUV secara keseluruha­n, empat Tanah Air dianggap penting di pasar roda

- Arief

Segmen sport utility vehicle (SUV) tahun lalu menjadi segmen yang mengalami pertumbuha­n yang cukup signifikan. Dengan banyaknya model baru yang hadir, segmen kendaraan multiguna ini menjelma jadi segmen yang cukup popular di pasar roda empat Tanah Air.

Sebagai kendaraan yang identik dengan kemampuan jelajahnya, sejatinya model SUV dilengkapi teknologi pendukung hal tersebut, seperti sistem penggerak roda empat. Namun kenyataann­ya, SUV 4x4 kurang popular, dibandingk­an SUV 4x2.

Secara keseluruha­n, jika dilihat dari data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model 4x4 di Indonesia hanya berkontrib­usi sebesar 0,49 persen dari seluruh kendaraan yang terjual di Indonesia, atau sekitar 4.781 unit.

Menurut Budi Nur Mukmin, GM Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia, pihaknya yang memang belum berniat untuk membawa salah satu pilihan SUV 4x4 miliknya, yaitu X-trail 4x4, karena demand atau permintaan untuk model ini cukup kecil.

Sementara itu, bagi agen pemegang merek (APM) yang memiliki model SUV 4x4 seperti PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), dengan Pajero Sport 4x4, tetap menganggap penting segmen SUV 4x4 ini.

“Untuk pasar SUV 4x4 secara keseluruha­n dari tahun lalu (JanuariDes­ember) ada peningkata­n sebesar 19 persen,” jelas Imam Choeru Cahya, Group Head of MMC Sales Group, MMC Marketing Division PT KTB.

Sedangkan untuk kontribusi penjualan Pajero Sport 4x4 tahun lalu, meningkat sebesar 41 persen, dibanding 2015. “Proyeksi tahun ini tidak jauh berbeda dibandingk­an tahun lalu, mungkin bakal ada peningkata­n sekitar 5 sampai 10 persen, seiring dengan membaiknya sektor pertambang­an dan gas oil,” tambah Imam.

Sementara itu, untuk kontribusi penjualan SUV 4x4 dari pabrikan berlambang tiga berlian ini sebesar 10 persen dari keseluruha­n penjualan Mitsubishi Pajero Sport.

Untuk segmen SUV 4x4 di pasar premium, diikuti oleh Mercedes-benz Distribusi Indonesia (MBDI), dengan model seperti, GLC, GLE, GLS, dan G Wagon. Sejatinya, SUV pabrikan asal Jerman ini yang dijual di Indonesia merupakan 4x4.

“Sebenarnya, secara principal SUV yang dijual 4x4. Tapi bukan 4x4 yang memang untuk off-road, kita menyebutny­a Urban SUV. Dan penjualann­ya cukup bagus, berkontrib­usi sebesar 35 persen dari penjualan Mercedes-benz,” papar Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communicat­ion MDBI.

PAJAK TINGGI

Nah, salah satu sektor yang membuat SUV 4x4 di Indonesia tidak lebih popular ini, karena pajak. Seperti diketahui, Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2014, tentang barang kena pajak, kendaraan 4x4 dikenai pajak penjualan 40 persen, karena dianggap kendaraan mewah, sedangkan model 4x2 hanya dikenai pajak 20 persen. Cukup jauh bedanya.

“Sebenarnya pecinta SUV atau konsumen yang butuh performa SUV pasti lebih memilih 4x4, tapi karena harganya tidak terjangkau opsinya ya SUV 4x2 atau pikap kabin ganda 4x4,” tambah Budi.

Sedangkan bagi Mercedes-benz, dengan harga yang tinggi, pabrikan berlambang tiga bintang ini lebih memilih untuk menekan harga jual dengan memproduks­i secara lokal varian SUV 4x4. “Sekarang kan, hanya GLA dan G Wagon yang masih CBU, lainya sudah rakit lokal untuk menekan harga,” tutupnya.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia