LAUNCHING TIM SAUBER F1
Tim Sauber jadi yang kedua memperkenalkan mobil untuk balap F1 2017. Memiliki nama Sauber C36, bertepatan dengan 25 tahun keberadaan mereka di balap jet darat ini. Setelah melalui masa-masa sulit karena faktor keuangan pada beberapa musim terakhir, kini tim tersebut telah memiliki dasar kuat untuk membangun masa depan setelah mempunyai pemilik baru, Longbow Finance S.A. Team principal Monisha Kaltenborn mengatakan, timnya memiliki peluang kembali kompetitif untuk berada di papan tengah bersama pembalap Marcus Ericsson dan Pascal Wherlein.
MESIN LAMA
“Bersama dengan Longbow Finance, kami memiliki peluang besar untuk menjadi kompetitif lagi dan kembali ke keberhasilan sebelumnya di Formula 1,” kata Monisa Kaltenborn, saat Sauber meluncurkan mobil 2017.
“Kami jelas harus meningkat. Dengan C36 kita memiliki dasar yang kuat serta sumber daya untuk mengembangkan mobil. Ini akan menjadi penting untuk berada di lini tengah,” lanjut wanita berkebangsaan India-austria itu.
Sauber merayakan 25 tahun keberadaannya Formula 1 dengan mobil generasi baru menyusul adanya perubahan regulasi teknik. Mobil C36 ini dikembangkan oleh direktur teknik Jörg Zander yang kembali bergabung mulai Januari 2017.
Zander yang pernah bekerja di BMW Sauber F1 Team sebagai kepala desainer pada 2006-2007 percaya, perubahan regulasi memberi keuntungan bagi tim lapisan atas, meski ia juga yakin ada peluang bagi tim kecil untuk bersinar.
Sauber C36 yang memiliki warna biru terang dan bagian samping putih serta dihias aksen emas, tampak lebih lebar dan lebih rendah, dengan permukaan ban yang lebih luas, membuat mobil terlihat lebih berotot dibandingkan model tahun lalu, C35.
“Lebar ban depan meningkat dari 245 mm ke 305 mm dan ban belakang dari 325 mm jadi 405 mm,” jelasnya.
Regulasi aerodinamika baru, membuat tampilan mobil juga berbeda. Dengan tambah luasnya permukaan ban, sayap depan juga ikut melebar, barge boards lebih besar, lalu adanya sirip hiu di penutup mesin.
C36 menghadirkan air box terpisah di bagian atas kepala pembalap. Sayap belakang juga tambah lebar plus diffusser yang menjadi lebih besar. Perubahan semua itu, mengakibatkan
downforce bertambah, mobil lebih mencengkeram, alhasil catatan waktu per lap lebih cepat.
Mobil ini didukung mesin Ferrari V6 turbo hybrid. Sayangnya ini mesin lama, alias yang dipakai oleh Ferrari di GP Abu Dhabi 2016. Ini membuat tim Sauber berada di posisi yang kurang menguntungkan. Terutama karena mesin 2017 terus berevolusi.
Ya semoga saja regulasi baru benar-benar bisa memberi peluang Sauber kompetitif lagi.