SAFETY RIDING JADI PROGRAM UTAMA

KUTU (Ketika Usia Tidak jadi Urusan) Community merupakan komunitas pengguna skuter Vespa yang lahir atas dasar kebersamaan hobi tanpa membedakan usia pemiliknya maupun kendaraan yang dimilikinya.

Komunitas yang berdiri sejak 17 Agustus 2014 di Jakarta ini sudah memiliki 3000 anggota di seluruh Nusantara. Kini telah terbentuk 14 Region (Ibukota): Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Samarinda, Padang, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Bengkulu, Kepri, Medan dan 10 Distrik (Kabupaten): Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Solo, Salatiga, Gresik, Malang, Balikpapan dan Berau

Melalui komunitas ini akan menjadi wadah positif para membernya. Oleh karena itu banyak kegiatan yang dilakukan, bahkan sampai juga tahap musyawarah mufakat untuk memutuskan berbagai hal. “Musyawarah mufakat menjadi hal yang wajib dilakukan dalam merencanakan setiap kegiatannya, baik internal maupun eksternal,” kata Yusuf selaku Sekjen Kutu.

Menurut Yusuf hal menarik dalam komunitas ini adalah tidak adanya iuran wajib bagi semua anggota. Namun patungan menjadi ciri khas untuk membiayai setiap kegiatan.” Tidak ada paksaan dalam iuran tersebut, para member dengan sukarela menyumbang sesuai kemampuan ekonomi yang dimiliki,” katanya.

Demi menjunjung kebersamaan komunitas ini mempunyai visi misi untuk meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme tanpa membedakan latar belakang anggota. Selain menambah persaudaraan dengan sesama, komunitas juga berkomitmen untuk terus menggaungkan kampanye keselamatan berkendara (safety riding).

“Ini dilakukan karena melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi pengendara sepeda motor. Diharapkan KUTU menjadi contoh baik bagi masyarakat dalam berkendara aman di jalan. Tidak ugal-ugalan, kebutkebutan dan menggunakan kelengkapan safety dan mematuhi semua peraturan lalu lintas,” ungkapnya.•