Otomotif

Optimis setelah pertambang­an DAN PERKEBUNAN menggeliat

-

Membaiknya iklim pertambang­an dan perkebunan di triwulan terakhir 2016, membuat PT Hino Motors Sales Indonesia (PT HMSI) optimis dengan penjualan di 2017. Bahkan Hino memancang target 24.000 unit terjual (tipe light dan medium truck) dari pencapaian tahun lalu sebesar 22.306 unit.

Hal itu dipaparkan Santiko Wardoyo selaku Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI di acara media gathering Hino di Menara BTPN (2/3). Acara ini juga sekaligus menjadi momentum eksistensi Hino di Indonesia sejak 1982 silam.

Optimisme Hino dengan target tersebut karena kondisi pasar yang membaik dengan peningkata­n harga komoditas pertambang­an dan perkebunan.

“Berdasarka­n penjualan di triwulan 4 tahun lalu terjadi peningkata­n harga di batubara dan sawit. Sehingga sektor ini bakal menggeliat di tahun ini dan pengusaha bakal membutuhka­n light dan medium truk untuk operasiona­lnya,” beber Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT HMSI.

TREN POSITIF

Tak hanya akibat perubahan positif di sektor pertambang­an dan pertanian. “Peningkata­n dan perbaikan infrastruk­tur membuat perekonomi­an tumbuh. Daya beli meningkat berdampak pada distribusi barang juga tumbuh. Efeknya tentu kebutuhan kendaraan transporta­si baik barang dan penumpang juga meningkat,” imbuh Santiko Wardoyo yang memprakira­kan tak hanya tipe light dan medium truck yang penjualan meningkat, akan tetapi bus pun ikut terkerek.

Tentunya sejalan dengan target penjualan yang tumbuh dari tahun lalu, PT HMSI juga menyadari tuntutan meningkatk­an layanan purna jual. Seiring dengan peningkata­n angka penjualan di 2017, PT HMSI juga menambah total 7 jaringan layanan purna jual dengan perincian, 3 di Kalimantan, 2 di Sulawesi dan 1 di Jawa Barat dan Banten.

Semoga angka penjualan yang ditargetka­n tahun ini dapat tercapai hitung-hitung sebagai kado HUT ke-35 Hino yang tepatnya di bulan November mendatang. • JLM

Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz AlSaud tentu berdampak pada bisnis rental mobil mewah. Berbagai media online menulis kisaran dana yang dihabiskan untuk pengadaan 600 mobil mewah mencapai miliaran rupiah. Nah, jadi penasaran sebetulnya berapa jumlah biaya sewa persisnya yah?

OTOMOTIF mencari tahu hal ini dengan menghubung­i penyedia jasa rental sedan mewah, baik yang perorangan hingga

Seperti diketahui Raja Salman berada di Indonesia terhitung sejak 1-9 Maret 2017. Rinciannya, 1-4 Maret berada di Jakarta dan Bogor untuk kunjungan kenegaraan, sisanya 4-9 Maret piknik bersama 1500 rombongann­ya di Pulau Bali.

Selain memboyong mobil dinas Mercedes-maybach S600 Pulman Guard, mobilitas Raja Salman Bin Abdulazis Al-saud berserta 1.500 rombongan juga disokong oleh 360 sedan mewah yang dikumpulka­n dari berbagai perusahaan jasa rental. Salah satunya dari Blue Bird Group. Terdiri dari sedan mewah sekelas Mercedes-benz E- Class dan S- Class yang disewa sebanyak 300 unit, sisanya adalah Toyota Alphard, Toyota Vellfire, bus dan truk. Menurut salah seorang customer service yang melayani jasa rental Blue Bird Group, biaya sewa sedan mewah Mercy paling murah Rp 2.775.000 selama 12 jam alias sehari, dan paling mahal Rp 14.400.000.

“Rental selama 12 jam, Mercy E200 atau E250 harganya Rp 2.775.000. Kemudian Mercy S400 sewa 1 hari Rp 14.400.000. Vellfire sehari Rp 2.775.000 dan New Camry Rp 1.875.000,” beber customer service Blue Bird yang minta namanya tak disebutkan.

Nah kalau disimulasi­kan, rental Mercy E- class selama 9 hari adalah Rp 24.975.000 untuk 1 unit mobil. Anggap saja Mercy E- Class mencapai 250 unit, jadi jumlahnya sebesar Rp 6,24 Miliar. Lalu total harga sewa Mercy S- Class selama 9 hari Rp 129.600.000 dikalikan 110 unit yakni Rp 14,25 Miliar.

Belum termasuk sewa Toyota Vellfire untuk rombongan di luar ring satu. Misalnya 20 unit selama 9 hari Rp 499,5 juta. Serta New Toyota Camry misalnya 20 unit untuk 9 hari Rp 337,5 juta. Belum lagi rental puluhan bus dan truk yang pastinya mencapai ratusan juta Rupiah.

Harga-harga tersebut mengambil patokan sewa selama 12 jam. Padahal untuk penggunaan­nya dipastikan lebih dari 12 jam dalam sehari.

Berkah bagi bisnis rental mobil baik skala kecil maupun yang memiliki armada segudang.• Harryt

Latar belakang pengembang­an mobil pedesaan diawali pada reshuffle kabinet jilid II pada Juli 2016 yang mengumumka­n susunan kabinet baru, termasuk Menteri Perindustr­ian yang kini dijabat oleh Airlangga Hartarto. Kemudian diberikan mandat oleh Presiden Jokowi untuk mengembang­kan proyek small medium industry (SMI) dan mobil pedesaan. Atas mandat Presiden RI, IOI mendukung sekaligus menginisia­si proyek SMI dan mobil pedesaan tersebut.

Nah, berikut ini 13 kriteria yang mendefinis­ikan mobil pedesaan; • Harryt

Bentuk tidak bersinggun­gan dengan kendaraan yang ada sekarang. Asumsi dimensi panjang x lebar x tinggi (3,2 m x 1,5 m x 1,8 m plus gandengan). 1. Penggerak kendaraan bisa 4x4 atau 4x2. 2. Mesin diesel dengan kapasitas 1.000 cc, bisa berbahan bakar biofuel (bio diesel).

3. Kecepatan kendaraan 50 km/jam. 4. Harga jual kisaran Rp 60 juta on the road. 5. Kendaraan dengan sistem dan konsep perawatan ( maintenanc­e) yang sederhana. 6. Desain atau bentuk bodi dan kabin mempunyai ciri khas atau bercorak lokal wisdom. 7. Platform kendaraan menggunaka­n frame yang sederhana dan mudah dirakit. 8. Bodi dan kabin mudah dibongkar pasang dan dengan bahan atau material lokal, ringan dan kuat. 9. Ground clearence minimum 200 mm 10. Secara total, kendaraan ini

mudah dirakit. 11. Desain bentuk kendaraan harus dapat digunakan secara multiguna atau multipurpo­se. (Untuk pertanian, perkebunan, peternakan, pengairan, perikanan, nelayan, dll-nya). 12. Sebagai alat angkut orang dan

barang.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia