OBAT KANGEN SPRINT RALLY
Dulu, Heru NW aktif ikut sprint rally sampai akhirnya pensiun di 2001. “Dulu balapan pernah pakai Corolla DX, Satrlet kapsul, juga terakhir pakai Timor,” ujar Heru. Nah, sekian tahun pensiun, rupanya Heru kangen dengan sprint rally nih!
Akhirnya untuk mengobati rasa kangennya, ia pun membangun Toyota Starlet kotak kelahiran 1989 ini. “Bukan buat turun sih, tampilan saja dibikin ala mobil reli,” tuturnya.
Begitu Starlet di tangan, ia pun langsung memulai modifikasinya dengan ganti mesin. “Mesin 2E aslinya kurang bertenaga, makanya gue ganti dengan 2E-TELU yang sudah ada turbonya,” ujar pria berambut gondrong ini. Oke nih!
Berlanjut ke tampilan ala reli, 4 fog lamp yang terdiri dari 2 Hella 700 dan 2 Hella 500 pun dipasang di bumper depan. Tak lupa ia juga menambahkan satu fog lamp di belakang.
Oh iya, Heru juga membuatkan frame head lamp custom dari bahan pelat. “Dulu kan tren lampu jedok begini. Nah gue mau bikin seperti itu lagi,” ucapnya. Keren!
Beralih ke pelek, Enkei Rally berdiameter 14 inci ikut dipasang, dibalut ban pacul Spectra Pro Rally ukuran 175/65R14. “Sensasi suara dengungan ban pacul itu enggak ada yang bisa ngalahin deh! Hahaha,” seru pria berusia 45 tahun ini.
Tak hanya eksterior, interior pun ikut bergaya. Jok depan bawaan Starlet sudah dipensiunkan, berganti sepasang Recaro Modular. Spidometer diganti kepunyaan Starlet GT, berikut quick shift custom dan shift knob TRD. “Biar lebih cepat pindah giginya,” ucap pemukim di Cinere ini.
Pernik yang bikin aura reli main kental, Heru juga memasang Terratrip Twinmaster Halda yang jamak dipakai di reli era 1980-an. “Namanya juga nostalgia, hahaha,” ucap anggota Rally Look Indonesia ini.
Enggak sekalian dipakai buat turun reli lagi nih?• Kyn
sprint rally, Starlet ini Karena sudah pensiun meski bukan buat pun dijadikan obat kangen turun lagi