Otomotif

PERFORMA

-

Mesin 3 silinder berkapasit­as 798 cc dapat memuntahka­n 109 dk pada 11.500 rpm. Meski traction control berada pada mode 4 atau posisi tengah dari 8 tingkat yang disediakan, masih bisa membuat motor wheelie. Gimana di posisi 1? Hati-hati ya. Mesin ini juga dilengkapi dengan 4 pilihan mode berkendara ada Rain, Normal, Sport dan Custom. Pada mode Sport terasa sangat liar ditiap bukaan gasnya. Sehingga harus menjaga ritme buka gas saat ingin keluar tikungan. Bisa-bisa keluar tikungan dengan posisi ban depan terangkat! Sejak rpm rendah tenaga sudah terasa galak sampai mentok limiter di kisaran 12.500 rpm. Kecepatan hanya sempat mencapai 224 km/jam di trek lurus depan tribun, itu belum menyentuh limiter gigi 6 ya, treknya kurang panjang untuk mengetahui berapa top speed- nya. Tiap perpindaha­n giginya sangat amat dimanja. Karena ada quick shiter untuk up dan downshift. Tidak perlu lagi menekan kopling. Setiap melakukan perpindaha­n gigi di 12.000 rpm, dibarengi dengan suara letupan dari knalpot. Ugh.. sangat memanja telinga. Deselerasi memasuki tikungan juga asyik banget. Turun gigi dari gigi 6 ke 3 bisa smooth tanpa kopling dan mesin akan auto blipping layaknya blayer gas. Engine brake juga tak membuat roda belakang mengunci, tentunya berkat slipper clutch.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia