WEEKEND MELEDUK
Awalnya pengen main grafis ramai, tapi dipikir-pikir lagi bukan gue banget
Yang namanya teman satu tongkrongan, paling jago urusan ‘ngomporin’. Hasilnya, kompor meleduk pada Yamaha YZF-R25 milik Nicholas Dean ini. Padahal motor ini cuma dipakai saat weekend saja. “Iya nih kena racun modif. Padahal motor jarang dipakai, harian bawa mobil untuk bolak balik rumah-kampus,” buka pria ramah yang berdomisili di daerah Sunter, Jakarta Utara dan kampusnya ada di Lippo Cikarang, Tanggerang. Bisa tua di jalan kalau naik motor setiap hari hehe..
Sekadar biar enggak diledekin lagi, ledakan kompor diterapkan pada permainan warna. “Awalnya pengen main grafis ramai, tapi dipikir-pikir lagi bukan gue banget,” beber mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.
“Akhirnya pilih main simpel aja, lis putih dipadu silverstone di area fairing, cover deltabox dan bodi belakang,” Nicholas yang menyerahkan pengerjaan cutting sticker di Graphic Factory, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menyesuaikan grafis yang sudah dibuat di sektor bodi, Nicholas juga mengganti kelir peleknya dengan warna senada yaitu silverstone. Masih di kaki-kaki, beragam aksesori ditambahkan. Pengereman misalnya, kaliper Brembo dipasang berpadu dengan master rem copotan Honda CBR1000RR.
“Meskipun baru belajar ngegas di sirkuit Sentul, saya langsung upgrade remnya pakai full Brembo depan dan belakang. Ngeri bablas uey, maklum masih newbie,” jelasnya sambil bercanda.
Terahir di area mesin, knalpot R9 yang desainnya mirip Kawasaki H2 berbahan titanium ini dipasang bareng piggyback Dynojet PCV. Mantap bro! • Sigit
Lalu bagaimana dengan gir depan? Kalau masih pakai 520 bisa pakai gir standar. Tapi kalau sudah ganti 415 harus cari subtitusinya.
“Gir depan 415 bisa pakai punya Yamaha YZF-R25, ukuran sama plek dengan CBR250RR, jadi bisa saling tukar pakai,” beber Angga panggilan akrab bos AR ini.
“Gir depan 415 ini kita punya 3 pilihan. 15, 16 dan 18 mata saja dengan harga Rp 300 ribu berbahan besi,” beber Riki dari Daytona.