Tipe dan pilihan Mesin
Di Indonesia, setidaknya ada 5 tipe dan pilihan mesin Mercedes-benz E-class W211. Pertama adalah E200 Kompressor yang dipersenjatai mesin 4 silinder, 1.800 cc dengan sebuah supercharger. Tenaga puncaknya ada di 184 dk.
Tipe entry level ini memang populer lantaran sempat digunakan oleh sebuah perusahaan taksi ternama. “Konsumsinya cukup irit dibanding tipe W211 lainnya dan performanya juga mumpuni karena sudah pakai supercharger. Enggak heran kini banyak dicari,” Toni dari showroom Permata Motor di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hanya perlu diingat tenaga sebesar itu mesti mengusung bobot 1.580 kg. Sehingga, mesti pandai-pandai memeras setiap putaran mesin demi hasilkan torsi optimal, sambil menunggu supercharger menggeliat.
E200 K hadir di Indonesia dalam trim Classic sebagai kasta terendah. Jadi harap maklum beberapa fitur seperti jok dan tiltsteering elektrik tidak hadir di sini.
Kedua adalah E240, E260 dan E280. Untuk E240 dan E260 menggunakan mesin V6 yang sama, yakni 2.600 cc. “Tapi yang E240 itu ada yang CBU dengan tipe paling mewah, Avantgarde lengkap dengan panoramic, transmisi triptonic dan sensor parkir,” tambah Roma Pasaribu dari showroom Elegant Motor di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
Sementara untuk E280 sudah menggunakan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc. “Paling mewah memang E280, lebih nyaman dan tenaganya juga lebih besar, transmisinya triptonic-nya juga sudah pakai 7G Tronic,” tambah Toni.
Meski E280 paling mewah, E-class W211 E 320 bermesin V6,
3.200 cc pernah berseliweran di Jakarta. “Tapi unitnya jarang banget karena masih CBU dan keluaran tahun 2002 dan 2003 saja,” sahut Roma.