Otomotif

ungkap perbedaan jauh passenger car dan truk

- • JLM

Siapa yang tak kenal Santiko Wardoyo? Pria yang kini menjabat Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (PT HMSI) yang berkutat di penjualan truk Dutro, Ranger, Bus dan kelas heavy duty truck bukanlah orang ‘kemarin sore’ di industri otomotif nasional.

Sosok Santiko Wardoyo sebelumnya pernah berkutat mengurusi merek Renault dan Nissan di rentang awal 2000-an hingga akhirnya berada di Hino sejak 2013 silam.

“Waktu itu menjual mobil passenger saat masih di Nissan dengan produk yang sedang boom saat itu Grand Livina dan X-trail. Calon konsumen bisa melihat produknya di jalan dan juga di pameran di pusat penjualan dan keramaian. Selain itu calon konsumen yang mendatangi kami dan langsung bertransak­si,” urai Santiko Wardoyo.

Sementara di penjualan truk, benar-benar dituntut mengetahui dan mengenal benar karakter calon pembeli. “Mereka lebih mementingk­an bukti ketimbang ucapan. Seperti produk yang bagus dan layanan purna jual serta ketersedia­n suku cadang yang diperlukan. Pasalnya, segmen truk ini kan digunakan untuk usaha dan bekerja bisa sampai 24 jam. Buntutnya, produk umur pakainya lebih cepat sehingga memerlukan layanan purna jual yang bisa diandalkan,” imbuh pria berkacamat­a. Pun begitu diakui konsumen

passenger dan truk itu tingkat kepercayaa­n pada produk, brand

loyalty-nya amat tinggi. “Bila mereka sudah memilih Hino maka konsumen tetap memilih produk Hino. Memang tantangan terbesarny­a adalah memberikan servis atau layanan yang terbaik buat konsumen,” pungkas Santiko.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia