Otomotif

Standar Emisi

-

Pada dasarnya perbedaan utama antara Euro 3 dan Euro 4 ada pada standar emisi gas buang yang dibuat makin ketat, sehingga makin ramah lingkungan. “Jumlah gas berbahaya nilai gram per kilometern­ya lebih rendah,” ujar Rahadi Wibowo, Workshop Manager Ducati Indonesia. Sebagai informasi, motor Ducati yang dijual saat ini ratarata sudah Euro 4.

Dikutip dari regulasi European EU No. 168/2013, dari Euro 3 ke Euro 4 kadar carbon monoksida (CO) dari 2,0 g/km turun jadi 1,14 g/km. Lalu kadar hydrocarbo­ns dari 0,3 g/km jadi 0,17 g/ km. Berikutnya kadar NOX dari 0,15 g/km jadi 0,09 g/km.

Untuk menurunkan kadar emisi tersebut, menurut Rahadi yang akrab disapa Erwe ini, maka pabrikan wajib menyeting ulang pasokan bensin yang dibikin lebih miskin ( lean).

Dengan dibikin pasokan bensin lebih miskin, maka seperti kasus Z800, jika basik mesin tetap maka performa turun. Seperti kita tahu jika ingin tenaga besar, maka bensin mesti banyak dengan AFR di kisaran 13-13,5:1, tapi di angka ini dijamin emisi gas buang tinggi. Makanya dibikin lean, selain lebih rendah emisi, tentu juga membuat bensin lebih irit.

Selain dari pasokan bensin dikurangi, untuk mengurangi polusi dari hydrocarbo­n, pabrikan juga wajib mendesain ulang catalytic converter yang lebih besar.

Erwe menambahka­n, jika noise level saat mesin idle juga diturunkan, “Makanya Panigale 959 knalpotnya sekarang panjang, enggak underbelly lagi agar lolos Euro 4,” terangnya. “Kebisingan Z900 lebih rendah dari Z800,” imbuh Sucipto Suciawan, Line Head Marketing PT KMI. Kebisingan­nya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia