Rat Rod Mini truckin
Tampil unik dengan bodi banyak bekas kerokan catnya, bahkan ada yang sudah diserang karat parah, plus bagian buritan pakai bak dari kayu jati
Nyentrik, unik dan aneh, itu yang biasa terpikir saat melihat sosok pikap Daihatsu Hijet 1000, lansiran 1984 ini. “Lama ngendon di garasi, lalu saya coba hidupkan lagi. Namun harus tampil beda,” yakin Riyan Andi Surya, owner yang menggawangi sendiri prosesnya.
Konsep rat rod mini truckin sengaja dipilih. Ide ini terinspirasi karena melihat unit truk farmer Dodge tua, yang bak belakangnya berbahan kayu. Kesan klasiknya kental banget. “Saya anggap cocok buat diwujudkan di pikap ini, tapi ini versi mininya,” bilang Andi Brotch, sapaannya.
Tantangannya jelas banyak, paling krusial di setir. “Setir mesti saya sesuaikan, karena bodi kabin depan turun sampai 8 cm. Soalnya ngejar ceper di bagian depan. Macam mobil hot rod itu loh,” cerocos ayah satu putra ini.
Turunnya bodi ada konsekuensi sendiri. “Minusnya kaca jendela enggak bisa turun habis. Kan bagian bawah pintunya saya sesuaikan dengan bodi yang turun,” ujar warga desa Kacangan Gemolong, Sragen ini sambil garuk kepala.
Sektor interior juga penuh sensasi. Atap dilubangi buat ditanam sunroof custom, sebab ini bikinan Andi sendiri, yang bahannya dari kaca mobil. Bagian lantai juga ada yang dicoak, dipasang mika bening tebal 8 mm. Sehingga bisa intip permukaan aspal, ketika sedang jalan.
Pindah ke belakang, bak tersusun dari 9 lembar kayu jati. “Panjangnya 2 m dan tebal 2 cm, lebar 25 cm,” yakin pria berusia 33 tahun ini. Untuk menanam kayu jati tersebut, rangka dari besi kanal C10 ditanam. Lalu di sisi bak, ditanam kanal C 6x4.
“Batang kayunya saya baut payung biar kuat. Terbukti waktu pindahan rumah dari Solo ke Sragen kuat bawa barang,” bangga lulusan ATW Solo.
Pintu bak juga terbuat dari kayu, lantas di ujung bak dekat dek pikap, ada tutup mesin. Dibuat dari pelat yang diberi peredam panas. Lalu bagian atasnya dilapisi kayu.
Satu lagi, sepatbor belakang dibuat mirip sepatbor anghang Willys. Bahannya dari pelat 1,8 mm.• Gombak