Otomotif

WOW KINI HALUS BANGET!

-

Menggunaka­n mesin baru berkapasit­as 125 cc, Vespa LX dan S kini ditempatka­n sebagai premium entry level yang terjangkau. “Kedua Vespa ini akan melengkapi portofolio kami untuk menjangkau generasi muda Indonesia,” terang Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia.

Menurut Marco, selain mempertaha­nkan desain klasik khas Vespa, paling diunggulka­n adalah penggunaan mesin baru i-get yang lebih halus sehingga nyaman. Untuk detailnya bisa simak di halaman 28.

Vespa LX i-get 125 dijual Rp 29,9 juta. Tersedia dalam pilihan warna Nero Vulcano, Rosso Dragon dan Giallo Lime. Sedang S i-get 125 31,5 juta ditawarkan dalam warna Grigio Titanio, Rosso Matt dan Verde Matt. Keduanya OTR Jakarta.

Secara garis besar keduanya masih seperti versi sebelumnya yang pakai mesin 150 cc dan belum i-get. Vespa LX khas Vespa klasik yang serba membulat. Perubahan hanya ada di tampilan depan “dasi” dibikin baru. Sisanya bentuk knalpot, pelek dan tentu saja mesin baru.

Sementara Vespa S juga sama, khas sebagai skuter klasik yang sporti, tampak dari bentuk lampu kotak, sayap dan sepatbor depan lebih ramping. Bagian “dasi” juga baru jadi fresh. Dan yang paling baru adalah penerapan jok model single seat, makin sporti deh! Sisanya sama dengan LX, pakai knalpot dan mesin baru.

Bersamaan dengan pengenalan­nya di Parc 19, Kemang, Jaksel (24/3) PT PI juga mempersila­kan media untuk mencoba. Ternyata keduanya masih khas Vespa LX dan S, mulai dari posisi duduk yang terbilang tinggi, tester berpostur 173 cm sedikit jinjit.

Pembeda keduanya saat duduk pada karakter jok, LX lebih lebar dan tebal sehingga lebih empuk. Sedang S tipis dan sempit makanya lebih keras, namun karena model single seat, belakangny­a serasa ada sandaran.

Ketika naik, deknya jauh dari jok sehingga paha terasa santai dan posisi setangnya cukup tinggi. Masih khas Vespa deh! Nah yang beda ketika mesin dinyalakan dan coba jalan. Wuih ternyata mesinnya jadi halus banget! Enggak terasa getaran ketika akselerasi, beda banget dengan generasi sebelumnya yang terkenal ‘gredek’ Cvt-nya. Kalau dari sisi repson mesin sih biasa saja untuk kapasitas 125 cc.

Suspensi masih khas Vespa, kaku dan sensitif pada permukaan jalan karena pakai ban ring kecil. Handlingny­a ringan dan lincah banget, selap- selip sangat mudah dan nurut. Remnya empuk kendati belum menggigit, maklum saat tes odometer baru 14 km!

Dan baru segitu saja impresi pertamanya. Untuk impresi jika dipakai harian tunggu lanjutanny­a di sesi test ride ya! • Aant

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Suspensi masih seperti versi lama, rasanya cukup kaku
Suspensi masih seperti versi lama, rasanya cukup kaku
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia