Otomotif

TERBUKTI BIKIN POWERBAND LEBIH LUAS!

-

Salah satu teknologi andalan All New Yamaha R15 adalah adanya VVA atau Variable Valve Actuation, seperti yang ada di NMAX dan Aerox 155 VVA. Berupa mekanisme katup masuk yang bisa berubah profilnya, pada putaran bawah sampai 7.400 rpm pakai profil yang rendah untuk efisiensi dan dapat torsi besar, sedang di atas 7.400 rpm pakai profil yang tinggi untuk mendapat tenaga besar. Sehingga performa mesin bawah atas oke.

Menurut Ridwan Arifin, Staf Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufactur­ing (YIMM), VVA ini diatur oleh ECU. Untuk mengubah profil kem mana yang dipakai, ECU akan memerintah­kan solenoid yang nempel di kepala silinder untuk menekan atau melepaskan sebuah poros yang nempel di pelatuk, sehingga pelatuk kem akan pindah.

Nah saat tes All New R15 pakai dynamomete­r, OTOMOTIF juga penasaran seperti apa efeknya jika VVA dimatikan, sehingga lobe kem klep masuk hanya terpakai yang profilnya rendah, enggak pindah ke profil yang tinggi. Caranya dengan melepas soket yang nempel ke solenoid VVA di kepala silinder.

Sebelumnya, OTOMOTIF sudah menjajal All New Yamaha R15 dalam kondisi normal pakai dynometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim. Tenaga maksimalny­a 16,33 dk di 10.200 rpm dan torsi 12,58 Nm di 7.300 rpm.

Dari grafik yang tersaji sangat menarik jika melihat torsinya, terlihat flat dari 4.000 rpm saat gas mulai dibuka sampai 9.500 rpm dan baru perlahan turun. Pantas jika dari bawah tarikannya terasa ngisi terus.

Uniknya tepat di 7.400 rpm, di grafik terlihat ada semacam cekungan, yang tentu saja itu efek ketika VVA bekerja, memindah profil kem klep in dari yang rendah ke tinggi.

Bagaimana setelah VVA tidak bekerja? Ternyata efeknya signifikan! Pertama lampu check engine menyala, hehee... Tentu karena ada kondisi tak normal yang terbaca oleh ECU.

Dengan kondisi VVA dimatikan ternyata mentok 14,53 dk di 9.400 rpm, artinya beda 1,8 dk dari kondisi normal! Grafik tenaga langsung drop dan flat setelah peak power. Beda dengan kondisi normal yang terus menanjak. VVA bikin powerband makin luas nih!

Sementara angka torsi malah naik, kok bisa? Ternyata hanya efek karena tak ada perpindaha­n profil kem, sehingga di 7.400 tak ada cekungan, namun jadi sedikit naik jadi 12,64 Nm di 7.500 rpm.

Terjawab sudah kan? Ternyata VVA berhasil membuat performa mesin lebih maksimal karena powerband lebih luas! • Aant

 ??  ?? Ini hasil dynonya, tuh beda banget kan?
Ini hasil dynonya, tuh beda banget kan?
 ?? foto: aant ??
foto: aant
 ??  ?? Dites pakai dynamomete­r, biar tenaga dan torsi bisa terekam
Dites pakai dynamomete­r, biar tenaga dan torsi bisa terekam
 ??  ?? Perpindaha­n profil kem pertama dan kedua berlangsun­g di di 7.400 rpm
Perpindaha­n profil kem pertama dan kedua berlangsun­g di di 7.400 rpm
 ??  ?? Nih mekanisme VVA seperti di mesin NMAX, tuh kem untuk klep masuk punya 2 profil
Nih mekanisme VVA seperti di mesin NMAX, tuh kem untuk klep masuk punya 2 profil
 ??  ?? Saat VVA bekerja, di spidometer akan menyala logonya
Saat VVA bekerja, di spidometer akan menyala logonya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia