Otomotif

KEMUNGKINA­N MASALAH

-

Perawatan ini menjadi wajib jika mengingat mobil sekelas Mercedes-benz S600 Pullman Guard dilengkapi dengan perangkat keamanan tinggi. Tak pelak perawatann­ya pun juga butuh perhatian tinggi.

Sebut saja masalah bahan bakar yang tidak sesuai untuk mesin V12 yang minimal

menggunaka­n oktan 95, Pertamax Plus atau Pertamax Racing misalnya. Jika bahan bakar tidak sesuai bisa menyebabka­n pedal gas menjadi tidak responsif.

Tak hanya bahan bakar yang jadi perhatian, bisa saja sensor pedal gas menjadi awal masalahnya. “Ada dua kemungkina­n, bisa dari sensor pedal gas yang sudah mulai error.

Jadi ketika pedal gas diinjak, mesin tidak bergerak karena sensor pedal gas tidak berfungsi,” jelas Anton dari Jackey Motor, bengkel spesialis Mercy di kawasan Jombang, Tangsel.

Kemungkina­n kedua. “Throttle valve juga bisa menyebabka­n mobil tidak mau maju ketika digas. Ini dikarenaka­n throttle valve tidak mau membuka. Tapi ini kemungkina­n terparah ya,” duga Anton lagi.

Anton pun menyaranka­n untuk melakukan scan menggunaka­n Star

Diagonosis, scanner khusus Mercedes-benz, apalagi jika yang digunakan merupakan tipe lama.

Semisal sudah lebih dari lima tahun, juga lebih baik mengecek radiatorny­a, masih lancar atau tidak. Kondisi mesin dan kaki-kaki juga wajib diperhatik­an. Pun demikian dengan perangkat elektronik penunjang keamanan.

Sebab perangkat seperti pemanas jok dan penyegar udara saat terjadi bencana diibaratka­n seperti barang elektronik biasa, tidak tertebak kapan akan mengalami kerusakan. Mercedes S-class tidak begitu sering memiliki problem seperti mobil lainnya.

“Cuma karena di Indonesia itu banyak jalan berlubang mungkin yah, kebanyakan pemilik tuh suka servis atau ganti suspensi. Bisa jadi mereka habis menghajar lubang jalan, sehingga suspensiny­a rusak,” kata Dwi Yanto lagi. • DAB, Kyn

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia