Otomotif

CAPTIVA bunyi tek tek tek

-

Semangat pagi bang Rio, saya salah seorang penggemar lama OTOMOTIF yang baru saja meminang Chevrolet Captiva Diesel AWD tahun 2009.

Baru pertama kali ini saya memakai kendaraan bermesin diesel, jadi ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan:

1. Pada saat mesin dihidupkan pertama kali, ada suara ketukan ( tek, tek, tek) di bagian mesinnya yang kadang-kadang hilang lalu timbul lagi. Tetapi setelah mobilnya selesai dibawa jalan, suara tersebut hilang. Kira-kira suara apa ya bang?

( FYI, mobilnya belum pernah saya bawa ke bengkel, jadi belum ada analisa apapun dari mekanik).

2. Mohon rekomendas­i bengkel mesin diesel di seputaran Jakarta Barat/jakarta Raya yang jago oprek mesin diesel dengan biaya yang wajar agar bisa saya jadikan bengkel kepercayaa­n untuk service rutin ataupun untuk upgrade performa mesin seperti pasang piggyback/ reflash ECU, ganti downpipe dll?

3. Lebih baik mana dan lebih efisien mana antara pasang piggyback dengan reflash ECU (termasuk untuk biaya pengaplika­siannya)?

4. Yang terakhir, apakah OTOMOTIF pernah melakukan komparasi performa bahan bakar diesel yang dijual di seputaran Jakarta (Pertamina Dex, Shell Diesel, dan Total Diesel)?

Sekian pertanyaan dari saya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk jawabannya, sukses selalu untuk bang Rio, dan jaya selalu untuk tabloid OTOMOTIF tercinta. Amiruddin F Jl. EE Raya, Cengkareng Barat - Jakarta Barat

Salam semangat pagi dan sukses selalu juga untuk bang Amir ya. Waktu dulu kita test drive, enak nih mobilnya, saya suka karakter handling dan performany­a. Oke deh, langsung ke permasalah­annya ya:

1. Biasanya ini disebabkan oleh adjuster valve pada mesin atau yang sering disebut HLA ( Hydraulic Lash Adjuster) sudah mesti diganti nih. Komponen ini berfungsi untuk membuat setelan klep pada masing-masing silinder selalu dalam kondisi idealnya. Kinerjanya sangat dipengaruh­i oleh kualitas oli yang bagus. Makanya seiring usia pakai, tentu butuh penggantia­n.

Biasanya juga, karena masih dalam tahap awal. Bunyi tek tek tek yang terdengar belum terlalu keras, pun hilang seiring mesin bekerja dan mencapai temperatur idealnya. Disebabkan oleh oli yang semakin cair, karena mesin sudah panas, alhasil oli lebih mudah bersirkula­si di dalam HLA.

Nah, untuk memperbaik­inya mau tak mau mesti diganti bang. Sebab perangkat ini tak bisa diperbaiki. Pada Captiva diesel sendiri, terdapat 8 buah HLA.

Harganya sendiri berkisar Rp 140 ribu sampai Rp 200 ribu per buahnya bang. Namun, belum tentu semuanya harus langsung diganti bersamaan. Mesti dibongkar dulu, lalu dilihat satu per satu, HLA bagian mana yang butuh penggantia­n.

Coba saja bang Amir datangi bengkel spesialis Salatiga Motor di Mega Glodok Kemayoran lantai 5 blok C6 No.1, atau hubungi nomor telepon 0812-9440994 dengan pak Budi.

Ada juga bengkel Mentari Motor di Jl. Warung Buncit Raya 502, Jakarta Selatan, atau hubungi nomor telepon 0813-81013402 lebih dulu untuk janjian.

Oh iya, untuk selalu menjaga kinerja HLA, sebaiknya oli yang dipakai menggunaka­n spesifikas­i SAE 5W40 bang, menyesuaik­an bawaan mobilnya.

Mereknya bebas, tinggal pilih yang lebih mudah dicari di bengkel langganan saja, dan yang paling penting, jangan berganti- ganti merek saban kali ganti oli bang.

2. Sepertinya, bengkel untuk servis rutin atau ingin upgrade performa agak beda nih bang. Kalau ingin servis atau perawatan rutin, bisa saja hubungi bengkel seperti jawaban pertama.

Tapi kalau ingin upgrade performa, untuk seputaran Jakarta Barat ada Rev Engineerin­g di Jl. Arteri Kedoya No.70, Jakbar. Bengkel milik Teddy ini spesialis di upgrade performa, terutama untuk mesin diesel. Bisa dikontak di nomor 021-5696 4612.

Ada juga bengkel lain yakni Sigma Speed yang digawangi oleh Soleh Yusuf, lokasinya di Jl. Gatot Subroto No.38, tepatnya masih satu area dengan Speedy Karting. Bengkel ini spesialis untuk pemasangan piggyback merek Dastek, karena sekaligus sebagai pemasoknya. Teleponnya di nomor 021-7077 2956.

Sedangkan apabila ingin ganti downpipe, bisa juga sambangi Standard Adi Knalpot Indonesia di Jl. Gunung Sahari Raya No.34, atau kontak lebih dulu di nomor 021-6252 935. Harga untuk downpipe Captiva diesel sekitar Rp 3 jutaan, belum termasuk biaya pasang.

3. OTOMOTIF sudah beberapa kali mengulas soal reflash atau pasang piggyback nih bang. Tapi intinya, kalau ingin reflash ECU, artinya setingan dan parameter ECU standar diubah, lalu dimasukkan setingan baru, sesuai keinginan mekanik atau pemilik mobilnya.

Sedangkan pasang piggyback, konsepnya memasang modul tambahan yang akan mem-by pass bacaan data dari beragam sensor mesin ke ECU. Lalu dimanipula­si sehingga bisa mengeluark­an tenaga lebih besar.

Sayangnya, tuner di Tanah Air yang bisa me- reflash ECU terbilang sangat sedikit, pun untuk membuka coding dari masing-masing merek, butuh ilmu dan riset tidak sedikit. Kita punya rekomendas­i tuner yang bisa reflash ECU, namun biasanya untuk merek Jepang atau Eropa bang. Belum ada yang spesialis di keluaran Chevrolet, terlebih khusus untuk Captiva.

Sedangkan untuk piggyback relatif lebih banyak bang. Tinggal pilih saja antara bengkel yang telah disebut di atas.

4. Tentu sudah, malah sudah agak lama kita bahas komparasi bahan bakar diesel tersebut. Lihat dokumentas­i OTOMOTIF, ada di edisi 17/XV yang terbit tanggal 29 Agustus 2005 dan edisi 45/XV yang terbit tanggal 13 Maret 2006. Kalau ingin hasil lengkapnya, silakan hubungi bagian dokumentas­i OTOMOTIF di nomor telepon 021-5220180 ext. 33423 dengan Hari.

Atau kalau ingin lebih mudah, silakan masuk ke website www. otomotif.grid.id lalu search artikel dimaksud. Beberapa kali sudah diulas soal kelebihan Pertamina Dex ataupun Dex Lite, juga kompetitor­nya seperti Shell Diesel dan Total.

Salam sukses juga untuk bang Amir dan semoga Captiva kesayangan selalu sehat ya…

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia