Otomotif

Modifikasi CVT YAMAHA Xeon

-

Halo Mas Aant mau tanya, saya habis ganti roller Yamaha Xeon injection. Asli 10 gram diganti 8,5 gram. Saya juga ingin ganti gigi rasionya. Skutik ini dipakai harian, saya ingin napasnya panjang untuk trek lurus. Pertanyaan saya pakai gigi rasio berat atau ringan?

Selain itu Mas Aant ada usul lain? Dan Xeon gak bisa bore up ya? Terima kasih. Kristanto Jl. Cikini Raya, Jakarta

Halo juga Mas Kris, kabar baik kan? Jika roller diganti lebih ringan efeknya tak perlu putaran tinggi roller sudah terlempar keluar akibat gaya sentrifuga­l, sehingga respon di putaran bawah lebih responsif. Namun efek negatifnya karena bobotnya yang ringan, maka di putaran atas kemampuan membuka puli terbatas sehingga menjadikan nafas atasnya jadi ngambang atau kalah dibanding saat pakai roller standar.

Nah agar nafas atasnya kembali panjang, salah satu caranya bisa dengan ganti rasio, tentu dengan diperberat. Standarnya Xeon pakai 45/12, agar lebih berat bisa dengan menambah jumlah mata yang menggerakk­an atau mengurangi yang digerakkan. Bisa coba pakai 44/12 atau 45/13 seperti bikinan MCC. Pilihan lain ada Kawahara namun lebih berat lagi, ada 41/13 atau 41/14, dengan perbanding­an yang jauh lebih berat, dua pilihan terakhir ini klopnya buat yang sudah bore up.

Usul lain bisa juga dengan mengganti per CVT pakai yang lebih lembek, misal yang 1.500 atau 1.000 rpm. Ini juga cukup menolong jika pakai roller ringan.

Mengenai bore up, blok standar Xeon yang pakai aluminium dilapis Diasil memang enggak bisa dibore up, namun bukan berarti enggak bisa. Bisa dengan cara sebelumnya boringnya dibubut habis lalu ditanam boring baru yang berbahan besi khusus untuk boring. Jika enggak mau repot cari saja paket bore up khusus Xeon, contohnya bikinan TDR. Pemasangan plug and play karena isinya lengkap.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia