Otomotif

Problem suspensi honda CB150R

-

Salam Bung Aant, saya Herdian pengguna CB150R tahun 2014. Saya beli second, pada saat saya beli shock depannya dipendekin, terus saya pakai, dikembalik­an ke posisi semula shocknya. Tapi kenapa ya ketika dipakai setir terasa nyleot seperti terasa kayak bannya bocor padahal enggak, kalau bahasa jawanya nggentong lah bang. Padahal setahu saya selama motor tidak pernah jatuh atau roboh oke-oke saja. Saya cek laher, pelek dan bannya oke-oke saja. Apakah saya harus ganti cones atau center bodi? Mohon tanggapann­ya. Terima kasih. Herdian Permana Jl. Sulung, Surabaya, Jatim

Salam juga Herdian, terima kasih untuk pertanyaan­nya mengenai Honda CB150R. Pasti yang dirasakan agak goyang-goyang ya? Ada beberapa kemungkina­n nih. Yang pertama periksa secara teliti kondisi ban, jangan sampai ada yang benjol. Cek juga tekanannya, panduan tekanan standar ada di lengan ayun. Kalau menurut buku panduan depan belakang pakai tekanan 25 psi.

Oiya cek juga ketebalan bannya, jika sudah terlalu tipis dan ketebalan kurang dari 2 mm apalagi tanda TWI ( Tread Wear Indicator) telah menyentuh aspal, pasti akan terasa melenyot ketika melindas jalan tak rata, misal marka jalan. Segera ganti ya!

Berikutnya kembali periksa kondisi pelek, betul tidak ada yang peang? Karena sangat pengaruh pada pengendali­an. Lalu juga periksa ulang lahernya. Dan yang tak kalah penting as rodanya, jika tak lurus maka pasti meleyot saat roda gerak naik turun.

Poin di atas aman? Saya curiga komstir atau yang disebut cones rusak. Seiring pemakaian apalagi jika sering melindas jalan rusak, memang bisa mengakibat­kan bola-bola dan dudukannya aus sehingga tak rata lagi, efeknya gerakan komstir tak rata makanya rasanya seperti meleyot. Untuk memastikan cara paling mudah posisikan dengan standar tengah lalu dalam posisi roda depan terangkat gerakkan ke kanan dan kiri, roda harus bisa gerak tanpa ada hambatan. Jika ada hambatan bisa dipastikan komstir harus diperbaiki atau minimal setel ulang.

Bila poin di atas masih aman juga, kita lanjutkan pemeriksaa­n pada bagian suspensi yang tadinya dimodifika­si. Apakah asnya pasti masih lurus? Untuk memastikan wajib dibongkar lalu diukur kelurusann­ya. Jika tak lurus maka as sokbreker saatnya diganti atau coba dipress agar kembali lurus. Periksa juga kondisi segitiga atas bawah wajib dipastikan masih simetris agar gerakan naik turun suspensi lurus.

Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia