Otomotif

Riding Position & Handling

-

Tinggi jok sebenarnya hanya 795 mm, cukup pendek, namun ternyata Tester OTOMOTIF yang berpostur 173 cm saat berhenti kedua kaki tidak bisa menapak sempurna, tentu karena joknya lebar sehingga kaki mesti mengangkan­g. Mirip naik TMAX!

Ketika naik, posisinya santai sih karena ruang kaki terbilang sangat lega, posisi kaki bisa selonjoran atau menekuk normal. Ruang yang lega bisa jadi karena motor ini juga dipasarkan di Eropa, jadi mengakomod­asi juga postur bule, bedanya di sana pakai mesin 300 cc. Setangnya cukup lebar dan mudah diraih, letaknya agak rendah sehingga membuat posisi duduk cukup tegak.

OTOMOTIF juga sempat jadi pembonceng, ternyata joknya lebar banget dan tinggi! Oiya bicara jok, busa dan kulitnya empuk banget, bikin betah duduk lama, enggak bikin pedas.

Soal handling, kendati bobotnya mencapai 179 kg, namun ternyata kalau sudah jalan tetap terasa enteng. Cuma dengan jarak sumbu roda lebih dari 1,5 meter (1.540 mm) dan bodi yang lebarnya 775 mm, diajak menembus jalan padat khas kota besar tentu tidak bisa selincah Yamaha Aerox 155. Termasuk ketika di parkiran, jika akan putar arah maka butuh usaha ekstra, harus sabar! Apalagi saat puasa begini ya? Hehe..

Jika kondisi jalan lancar, tentu saja bisa lebih nikmat untuk betot gas, cuma jangan kaget saat melibas jalan bergelomba­ng atau menikung dalam kecepatan tinggi, ternyata ayunan pantat motor terasa berlebihan, karena rebound sokbreker belakang terlalu cepat.

Tapi karakter suspensi yang empuk tetap ada positifnya, dipakai jalan santai atau ketika melibas jalan rusak jadi nyaman. Apalagi joknya kan empuk banget!

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia