sikat Habis PODIUM satu
Bangga bisa mendengar Indonesia Raya di kancah Internasional saat pekan Pancasila
Gerry Salim, pembalap Astra Honda Racing Team menyabet dua podium tertinggi pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) putaran 3 di sirkuit Suzuka, Jepang (3-4/6). Ini sekaligus ‘kado’ dari atlet tanah air memperingati hari Kelahiran Pancasila setiap 1 Juni. Indonesia Raya berkumandang dua kali di ajang tersebut di kelas Asia Production 250 (AP250).
Atas undangan PT. Astra Honda Motor (AHM), OTOMOTIF mendapatkan kesempatan meliput langsung ARRC tersebut.
Dengan hasil ini, pembalap yang menggunakan nomor 31 tersebut sudah mengoleksi 5 kemenangan dari 6 balapan yang digelar di 3 putaran.
“Senang sudah bisa menang di Thailand dan Jepang, sebab kedua negara ini kan pusatnya rider-rider andal Asia. Sekarang tinggal di Indonesia, India, dan Thailand lagi. Saya jadi makin optimis jadi juara Asia,” ucap GS31, julukan pembalap yang meraih OTOMOTIF Award 2017 kategori Rider of The Year tersebut.
Menariknya, Gerry tidak melakukan selebrasi sampanye. Padahal itu perayaan tersebut kerap dilakukan oleh para pembalap yang berhasil meraih podium satu.
Bisa meraih hasil yang tertinggi tersebut, tentu bukanlah hal yang mudah. Di tengah persaingan seluruh peserta dan keterbatasan regulasi, tentu butuh strategi tim.
Musyawarah untuk mufakat, seperti yang tertuang dalam sila empat Pancasila, hal ini dijalankan. Contohnya untuk menentukan setting motor, maka harus dibicarakan. Pembalap memberi masukan dan setting yang diinginkan, tapi dalam hal tersebut juga tidak bisa memaksakan kehendak, karena tim mekanik jauh lebih paham mengenai mesin dibanding pembalap. Kalau memaksakan, maka bisa saja mesin juga mengalami masalah.
“Sulitnya balapan di Suzuka kali ini anginnya kencang sejak sesi kualifikasi. Makanya tim membuat suspensi jadi lebih empuk, supaya saat cornering lebih mudah walaupun ada terpaan angin,” papar Gerry selepas sesi kualifikasi dan menorehkan waktu tercepat.
Strategi itu masih diterapkan oleh AHRT saat lomba. Sebab, ketika berjalannya lomba, kondisi tidak terlalu jauh berbeda dengan saat kualifikasi.
Terbukti, pembalap asal Surabaya, Jatim ini selalu bersaing di tiga besar. Bahkan, gempuran dua pembalap tuan rumah, Tomoyashi Koyama dan Takehiro Yamamoto tak mampu membendungnya.
Dengan kemenangan ganda yang diraih Gerry Salim di pekan Pancasila, AHM pun turut bangga. “Gerry kembali mencetak sejarah membanggakan untuk kita semua, tapi perjuangan ini belum berakhir. Kami berkomitmen untuk terus mengantarkan para pembalap Indonesia mencetak prestasi lebih besar,” kata Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing AHM.
Seri empat ARRC akan digelar di Indonesia, tepatnya di sirkuit Sentul pertengahan Agustus mendatang. Jika menilik hasil tahun lalu, Gerry yang berjuluk ‘Bonex Boy’ ini juga meraih kemenangan ganda di Sentul, bukan tidak mungkin ia bisa kembali menambah daftar panjang kemenangannya di kelas AP250 tahun ini. •