Otomotif

TINGKATKAN Target DAN KEKUATAN Fisik

-

Para pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali berkompeti­si di Asia Talent Cup (ATC) putaran ketiga yang diselengga­rakan di sirkuit Suzuka, Jepang (3-4/6).

Banyak pembalap non-jepang di ATC yang baru pertama kali merasakan balapan di sirkuit Suzuka. Hal ini karena sirkuit sepanjang 5,2 km tersebut baru pertama kali masuk kalender ATC. Sirkuit ini juga terbilang panjang untuk memacu Honda NSF250R sebanyak 14 lap

Apalagi saat itu sirkuit Suzuka cukup dingin dengan kecepatan angin 5 km/jam. Untuk menaklukan salah satu sirkuit tertua di Jepang ini, Erfin punya cerita sendiri. “Butuh ketahanan ekstra untuk balapan ATC di Suzuka ini. Soalnya angin juga kuat jadi agak capek di lap-lap terakhir,” ucapnya.

Untuk mengakali masalah daya tahan tubuhnya tersebut, pemuda asal Pekalongan, Jatim ini kerap melatih fisik dengan berlari dan bersepeda dengan jarak yang jauh. “Kalau latihan motornya, aku pakai CBR150R, karena bobotnya mirip sama motor ATC (NSF250R) meski powernya beda jauh,” Erfin menambahka­n.

TINGKATKAN PRESTASI

Selain meningkatk­an ketahanan fisik, prestasi pun ingin ditingkatk­an kedua pembalap jebolan Astra Honda Racing School ini. Sudah tiga seri ATC berjalan, sudah separuh musim juga ajang balap bikinan Dorna ini digelar.

Hal ini yang membuat Erfin dan Lucky ingin segera meningkatk­an prestasiny­a. “Kan sudah 3 seri berjalan, sudah separuh musim, tadinya saya selalu target 10 besar tiap race. Nah, kan target ini sudah tercapai. Di sisa seri, saya ingin mengejar target 5 besar,” ucap Lucky yang kini berusia 16 tahun.

Senada dengan Erfin, ia merasa dengan target dan fisiknya yang sudah lebih baik, bukan saatnya lagi ia berkompeti­si di baris tengah. Belajar dengan Gerry dan Irfan pun akan lebih ditingkatk­an oleh kedua pembalap ini. •

 ??  ?? ahm
ahm
 ??  ?? Erfin (kiri) dan Lucky targetkan podium di sisa musim ATC
Erfin (kiri) dan Lucky targetkan podium di sisa musim ATC

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia