Jatuh, bangkit dan raih poin
Seri empat gelaran FIM CEV Repsol di sirkuit Valencia, Spanyol (9/7) para pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar dan Dimas Ekky Pratama berhasil meraih point. Dalam dua balapan yang diselenggarakan di kelas Moto3 dan Moto2, dua pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini mendulang point, meski dengan kondisi penuh perjuangan.
Perkembangan baik ditunjukkan Andi Farid Izdihar yang berkompetisi di Moto3 Junior World Championship. Ia berhasil finish di posisi 7 pada balapan pertama. Pada balapan kedua, pembalap yang akrab disapa Andi Gilang ini finish posisi 14.
Performa yang apik memang sudah ditunjukkan Gilang yang memulai lomba dari grid ketiga. Ini juga menjadi start dari baris terdepan pertamanya sejak berkarier di Moto3 Junior World Championship sejak tahun lalu.
“Sejak hari Kamis (sesi latihanred) motor sudah bagus dan itu berlanjut sampai sesi kualifikasi dan balapan berlangsung. Hanya saja saya melakukan start yang kurang bagus, tapi masih bisa menyelesaikan balapan di posisi 7,” kata Gilang.
Tampil ngotot, pemuda asal Bulukumba, Sulsel ini kembali ditujukkan pada balapan kedua. Nahasnya, ia terjatuh dan kehilangan posisi 10 besar.
“Di race kedua saya bisa meningkatkan kecepatan dan optimis merebut posisi 5 besar, tapi saya terjatuh di tikungan terakhir di 4 lap yang tersisa,” papar Gilang yang besar di Subang, Jawa Barat. “Dengan hasil ini, saya lebih yakin dan akan terus berusaha lebih keras untuk menghadapi putaran berikutnya di Portugal,” sambung pembalap 19 tahun ini.
Sama halnya dengan Gilang, seniornya, Dimas Ekky Pratama yang berkompetisi di kelas CEV Moto2 juga mengalami sial. Bak sebuah nasib yang kebetulan mirip, Dimas juga terjatuh pada race pertama dan juga finish di posisi 14, persis seperti Gilang pada balapan keduanya.
Angka 2 point masih bisa digapai Dimas pada balapan pertamanya. Setelah ia terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban. Lantas pada balapan kedua, pembalap yang berjuluk ‘The Red Forehead’ ini tidak ingin melakukan kesalahan yang sama.
“Pas di balapan pertama ban terus sliding dan belakang motor sering keluar dari lintasan. Start juga kurang bagus. Tapi saya terus konsentrasi untuk menyelesaikan balap dengan hasil yang bagus di race satu,” ujar Dimas.
Semua masalah teknis diperbaiki dan motor menjadi lebih stabil. Namun, penampilannya masih konsisten, tanpa perkembangan signifikan. Memulai lomba dari grid ke-6, finish juga dari posisi 6.
“Sungguh pekan yang sangat berat. Di race kedua saya bertahan di posisi ke-4 di lap-lap awal dan saya berjuang untuk bisa masuk ke grup terdepan saya terus konsentrasi menyelesaikan balap dengan hasil yang bagus,” pungkas pemuda asal Depok, Jawa Barat ini.
Berselang 2 pekan, Dimas dan Gilang akan kembali berkompetisi di sirkuit Estoril, Portugal. Seri terakhir sebelum memasuki paruh musim pertama dan libur panjang selama hampir 2 bulan. Akhir Juli ini, keduanya juga dijadwalkan pulang ke Indonesia setelah sejak Maret lalu menetap di Spanyol. • DAB