INI BIAYA SERVIS SUZUKI IGNIS
Sebagai pendatang baru, kehadiran Suzuki Ignis terbilang sukses menggebrak pasar. Bukan saja di kelasnya, city car, tapi juga konsumen dari kelas lain.
Selain fitur yang berlimpah, anggaran biaya servis juga cukup terjangkau. Sampai dengan jarak tempuh 50 ribu kilometer, konsumen hanya perlu keluar dana total Rp 2.578.000.
Hal ini karena harga-harga komponen fast moving juga sangat terjangkau. Dengan total pengeluaran yang cukup terjangkau tersebut, konsumen bisa mengalihkan budget perawatan ke sektor lainnya.
Sampai dengan 50 ribu Km, mobil belum masuk pada penggantian yang berat. Seperti kopling set atau juga perangkat rem. Hal ini juga menyumbang terjangkaunya biaya perawatan untuk konsumen.
Caca Rukmaya, Service Manager Suzuki dari PT Sejahtera Sumberbaru Trada di Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur ini mengatakan untuk servis berkala sangatlah penting diperhatikan.
“Untuk 50.000 KM sih sama seperti mobil-mobil yang lain hanya perawatan berkala. Sebenarnya kita sudah kasih free service sampai 50.000 KM sebanyak tujuh kali. Jadi otomatis sampai 50.000 KM pertama gratis biaya jasa, hanya sparepart saja,” ungkapnya.
Namun akan ada penambahan biaya jika servicenya itu sudah di luar free service. “Begitu menginjak jarak tempuh 60.000-70.000 KM itu akan ada jasanya sebesar Rp 200.000 ribu,” kata pria ramah senyum ini.
Ditambahkan, untuk perawatan berkala dan penggantian komponen sama seperti Suzuki Splash. “Seperti pengecekan oli, minyak rem, cairan radiator, tekanan angin ban dan lainnya. Tapi untuk penggantian dilakukan setelah lebih dari 50 ribu KM,” jelasnya.
Ditambahkan Mukgiyantoro selaku Service Manager dealer Suzuki di kawasan Rawa Buaya, Jakbar service berkala Ignis untuk 50.000 KM dimulai dari ganti oli mesin dan filter oli, setelah itu melakukan carbon clean, cek keselarasan roda dan balancing.
Supaya garansi tetap berlaku dan tenang ketika pakai, servis Ignis di bengkel resmi. • MAS
Berkiblat pada tren modifikasi Vespa klasik di Inggris, Filbert Nehemia mengubah Vespa PX Eclusive II miliknya dengan konsep Cutdown Street Racer.
“Jadinya seperti model motor balap gitu tapi bisa untuk harian, dan di Inggris modifikasi seperti ini sedang ramai,” ucap pria 21 tahun ini sambil menyerahkan ubahan pada Demon Garage di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sesuai namanya, tepong atau tutup mesin dan bodi belakang dipotong. “Tepong dipotong 12 cm serong mengikuti bodi belakang bagian tengah,” jelas Jay M Syahmenan dari Demon Garage.
Untuk memperkuat aura balap, sasis tambahan untuk memperkuat struktur sasis dibuat dari pipa oval ukuran 1.2 mm.
Selain itu sepatbor model skelly dibuat dari plat galvanis. Setang juga ditekuk agar posisi berkendara makin merunduk. Pasang air scoop juga jok single seat.
Untuk finishing, carbon kevlar di beberapa tampak sporti dikawinkan dengan hijau tua. Asyik juga! • Indra