Otomotif

Mesin & Performa

-

E 250 dan E 300 menggunaka­n mesin yang sama, yakni unit berkapasit­as 1.991 cc empat silinder dengan turbocharg­ed. Meskipun memakai mesin yang sama, tapi keduanya memiliki output tenaga dan torsi yang berbeda. E 250 diklaim mampu memuntahka­n tenaga sebesar 211 dk dan torsi 350 Nm. Sedangkan E 300 bertenaga 245 dk dengan torsi 370 Nm. Seperti apa karakterny­a?

Tak heran bila di putaran bawah, entakkan akselerasi terasa lebih kuat E 300 dibanding E 250. Begitu juga pada putaran tengah ke atas, masih ‘jagoan’ E300. Limpahan torsi di putaran bawah tersebut terasa di setiap mode berkendara. Paling terasa di mode sport +. Pada kondisi jalan sedikit menginjak gas, ketika pedal gas diinjak, rpm langsung melonjak.

Pada putaran atas, tenaga E 300 terasa seperti mengalir tanpa henti. Itu berlaku di semuda mode berkendara. Jika melakukan kickdown, saat itu juga tubuh pengendara langsung terhempas

ke belakang karena tarikannya terasa lumayan kuat dan langsung ‘datang’ secara spontan.

Besarnya torsi dan power E 300 ini, sangat membantu kala melintasi trek menanjak. Ketika OTOMOTIF melewati tanjakan dengan tingkat kemiringan yang cukup tegak, dengan hanya sedikit menginjak gas, E 300 mampu menanjak dengan sangat mudah.

Khusus E 300, jika anda punya nyali besar dan skill mengemudi yang mumpuni, cobalah untuk menggeber habis E 300 dengan mode sport +, karena itu adalah satu hal yang menyenangk­an dan bisa memacu adrenalin.

 ??  ?? Saat OTOMOTIF mencoba hal tersebut, seluruh tenaga dan torsi E 300 keluar. Bahkan ketika gas terinjak kurang dari setengah, E 300 sudah mencapai kecepatan 120 km/jam dengan sangat mudah, gak kebayang gimana performany­a kalau gasnya diinjak habis.
Saat OTOMOTIF mencoba hal tersebut, seluruh tenaga dan torsi E 300 keluar. Bahkan ketika gas terinjak kurang dari setengah, E 300 sudah mencapai kecepatan 120 km/jam dengan sangat mudah, gak kebayang gimana performany­a kalau gasnya diinjak habis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia