Otomotif

ESTORIL BIKIN KEKI

- DAB

Hingga tahun lalu, gelaran FIM CEV Repsol seri Portugal selalu digelar di sirkuit Portimao. Namun tahun ini berbeda, Estoril sebagai tuan rumah seri Portugal dan menjadi seri empat FIM CEV Repsol 2017 (23/7).

Butuh adaptasi lebih bagi pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar yang baru pertama kali balapan di Estoril. Termasuk bagi Dimas Ekky yang sudah memasuki tahun ketiga berkompeti­si di kelas CEV Moto2.

Sejak sesi latihan hingga kualifikas­i, dirinya selalu kesulitan menentukan seting suspensi dan ban. Imbasnya pada hasil kualifikas­i yang menempatka­nnya pada grid ke-8.

“Saat race pertama, motor masih belum stabil. Apalagi daya cengkeram ban belakang tidak begitu bagus. Beruntung masih bisa menyelesai­kan lomba di posisi ke-7,” kata Dimas.

Setelan motor membaik pada race kedua. “Tim bekerja sangat baik dan saya bisa tampil lebih cepat pada balapan kedua,” sambung Dimas. Namun, keberuntun­gan tidak menyertain­ya.

Di pengujung lomba, pembalap asal Depok, Jawa Barat ini mencatat waktu tercepat 1:42,996 dan menjadi rekor waktu di CEV Moto2 Estoril. Catatan waktu tersebut ia torehkan di 2 lap terakhir sebelum akhirnya terjatuh.

“Saya sudah merasa sangat nyaman dan yakin bisa meraih podium, tapi setelah saya mencoba menyalip 3 pembalap, eh saya malah terjatuh,” lirih Dimas yang kini berada di peringkat 7 klasemen sementara.

Kesialan lebih parah

menimpa juniornya, Andi Farid yang berkompeti­si di Moto3 Junior World Championsh­ip. Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang ini sama sekali tidak menyelesai­kan lomba, bahkan tidak satu putaran pun. Hal ini karena ia mengalami insiden dengan Lorenzo Petrarca (JHK T-SHIRT) dan Gerard Riu (Mahindra Laglisse Team).

Gilang ditabrak dari sisi dalam dan membuatnya terhempas saat mulai berbelok memasuki tikungan pertama. “Saya sudah mencoba membuat start yang bagus tapi saya tertimpa sial dan terjatuh akibat bersenggol­an dengan pembalap lainnya di di depan,” tutur Gilang.

“Jujur saja, saya sangat suka dengan sirkuit Estoril karena sangat menyenangk­an, mempunyai tikungan cepat, juga sektor stop and go. Di balapan berikutnya, kami akan kembali mencoba dan memberikan kemampuan terbaik untuk meraih hasil maksimal,” papar pemuda yang hobi bersepeda ini.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia