Fitur & teknologi
Walaupun tampang sama dengan Duke 250, tapi tentu ada pembedanya. Bukan hanya dari kapasitas mesin, tapi juga fitur dan teknologi yang ditawarkan. Pertama yang paling jelas lampu utama Duke 390 pakai 20 LED yang tertanam di 6 kotak, yang menariknya tengahnya ada pemisah. Lampu belakang modelnya juga mirip, pakai LED di dalam 6 kotak.
Beda berikutnya, Duke 390 sudah adopsi teknologi ride by wire, gasnya tanpa kabel mekanis lagi seperti All New Honda CBR250RR.
Lalu spidometer Duke 390 pakai layar jenis TFT, bentuknya mirip banget smartphone. Bahkan kecerahannya otomatis seperti HP, saat siang berlatar putih, ketika malam jadi gelap. Sensornya ada di pojok kanan atas layar. Asyiknya lagi bisa konek ke smartphone lewat Bluetooth.
Info yang disajikan sangat beragam, termasuk menyajikan setingan Absnya. Yaitu bisa road atau supermoto. Menggantinya lewat tombol yang ada di setang kiri, masuk ke menu motorcycle. Dalam mode supermoto, sistem ABS roda belakang mati sehingga bisa ngesot.
Masih bicara rem, sisi depan milik Duke 390 ukurannya tergolong sangat besar, 320 mm yang dijepit kaliper radial 4 piston buatan Bybre (By Brembo). Sedang belakang pakai cakram 230 mm dijepit kaliper 1 piston.
Fitur yang ditawarkan Duke 390 berikutnya ada di handel rem dan koplingnya, ada setelan 5 tingkat. Sayang lekukan handel remnya terlalu tajam, saat dipegang lekukan untuk jari tengah kurang pas.
Fitur andalan lainnya sama dengan Duke 250, yaitu pakai slipper clutch, split frame, open cartridge upside down 43 mm, tangki 13,5 liter, trellis frame, aluminium swing arm, electronic baru dan ban lebar, ukuran 110/70-R17 dan 150/60-R17 yang membalut pelek 3.00x17 dan 4.00x17.