PERAWATAN DAN FAST MOVING
Perawatan berkala hyperunderbone ini punya perbedaan antara versi karburator dan injeksi. Dalam buku servis versi karburator perlu melakukan servis berkala tiap kelipatan 2.500 km sedangkan tipe injeksi tiap kelipatan 4.000 km.
“Namun disarankan melakukan servis berkala tiap kelipatan 2.000 km baik tipe karburator maupun injeksi,” ujar Indrawan Subekti, Kepala Mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
“Karena untuk mencapai 4.000 km butuh waktu lama bisa sampai 4 bulan. Selain itu di kelipatan 2.000 km biasanya sudah kotor seperti filter udara ataupun kabel kopling yang seret,” sambungnya.
Untuk jasa servis, keduanya sama yaitu Rp 67.500, lalu penggantian busi versi injeksi ganti di kelipatan 8.000 km sedang versi karburator kelipatan 7.500 km. Businya berbeda untuk versi karburator pakai Denso U24ESR-N sedang yang injeksi NGK MR8E-9.
Oli mesin kedua versi ini sama menggunakan Suzuki Geneuine Oil (SGO) dengan viskositas 10-40 SL MA, “Namun beda volume yang dibutuhkan, untuk versi karburator butuh 1 liter sedangkan versi injeksi 1,3 liter. Untungnya saat ini sudah tersedia kemasan 1,3 liter jadi gak perlu beli 2 botol,” lanjutnya.