R SCRAMBLE CALON DOKTER
Berawal dari kecintaannya pada motor custom, Ahmad rela mengorbankan Kawasaki Z250 untuk dimake over. ”Dari dulu memang suka dengan motor custom berkonsep klasik,” ujarnya membuka obrolan.
“Dan kebetulan sudah bosan dengan tampilan standar Z250. Biar ada suasana baru, akhirnya tekat dibulatkan motor kesayangan ini dikorbanin untuk dicustom,” lanjut Ahmad, pemilik motor rakitan tahun 2014 ini.
Berkat referensi teman, pria asli Bekasi, Jawa Barat yang masih menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ini, mempercayakan penggarapan pada bengkel Pap & Mam Modified Semarang, Jawa Tengah.
Ubahan simpel ala scrambler menjadi pilihan, karena tidak ingin modifikasi yang terlalu frontal. Hendro sang modifikator dari Pap & Mam Modified fokus lakukan ubahan bagian belakang.
” Subframe asli dipotong sepanjang 60 cm, selanjutnya rangka ditata ulang, bentuknya jadi datar menggunakan pipa seamless,” beber Hendro yang beralamat di Jl. Kedung Mundu Raya 20A, Semarang.
Untuk tangki dan bodi merupakan hasil racikan sendiri dari pelat galvanis 1,5 mm. Bentuk tangki sengaja simpel, dibuat mengikuti bentuk motor, jadi walaupun kecil tapi terlihat berisi.
Di depan nempel lampu bulat yang juga dikasih tameng berbahan pelat, bentuknya berkesan klasik menggantikan lampu standar Z250 yang sangar.
Sedangkan bodi samping kanan kiri sengaja dibuat mini, uniknya ada aksen titik-titik berjajar. Di baliknya sebagai tempat penyimpanan aki dan komponen kelistrikan.
Menguatkan kesan scrambler, knalpot pakai dua silencer menempel di bawah kolong jok. Jadi leher knalpot meliuk dari kepala silinder ke bawah mesin, lalu naik lewat celah poros lengan ayun.
Di depan sampai bawah mesin juga terdapat juga skid plate guna melindungi dari benturan dan memberi kesan kokoh.
Merambah sektor kaki-kaki, model gambot diterapkan, pakai pelek TK Racing dibalut karet ban Metzeler Karoo 3 130/80-17, dan belakang Metzeler Karoo 3 150/70-17. Makin kuat kesan scrambler setelah as sok depan dikasih karet pelindung debu