Otomotif

HASIL INVESTIGAS­I HONDA SOAL KASUS OLI MESIN ALL NEW CBR250RR BOCOR

-

Belum lama ini ramai dibicaraka­n di media sosial mengenai All New Honda CBR250RR milik Mulyana dan dipakai Nopi Wardani, yang mengalami masalah dan ditangani bengkel Honda Bekasi. Disinyalir ada kebocoran oli di kepala silinder, bahkan sampai disebut cacat produksi. Nah sebenarnya apa sih yang terjadi?

OTOMOTIF pun penasaran, maka langsung ke Astra Honda Training Center di Sunter, bertemu Sarwono Edhi, Technical Service Division PT Astra Honda Motor. “Hasil investigas­inya sudah ada, dan saya sudah dapat,” ungkapnya membuka obrolan.

Menurut Edhi, demikian beliau biasa disapa, yang jadi akar masalah ada kesalahan pada mekanik yang mengganti knalpot. “Jadi motor ini sudah ganti knalpot aftermarke­t, spesifikas­inya kurang sesuai jadi terjadi nembak-nembak, kemudian untuk mengatasi nembak itu, mekanik malah menutup saluran CECS atau crankcase emission control system pakai baut,” terangnya. Padahal yang biasanya ditutup untuk mengurangi nembak adalah saluran SASS ( secondary air suply system), yang terletak di kepala silinder dan tugasnya menambah udara bersih ke saluran buang untuk mengurangi kadar emisi. Penutupan saluran CECS yang letaknya tepat di bawah kedua intake manifold itulah yang berakibat sangat fatal. Seperti kita tahu, fungsi CECS ini untuk menyalurka­n uap oli sekaligus tekanan tinggi dari dalam mesin ke udara, dalam hal ini ke boks filter.

“Efek CECS ditutup, maka tekanan dari dalam mesin mendorong ke segala arah, karena bagian lain sangat rapat yang kalah karet gasket cylinder head cover, karena itu yang paling lemah,” lanjut pria ramah ini. Makanya jebol dan oli pun keluar dari bagian ini.

“Buktinya lagi, setelah CECS dikembalik­an normal, maka mesin sehat kembali,” lanjut Eddy yang juga menyebut kasus ini happy ending, karena konsumen juga sudah paham masalah yang terjadi di motornya.

Terakhir Eddy mewanti, boleh melakukan modifikasi tapi harus hati-hati, jangan sembaranga­n agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Catat tuh! • Aant

Suzuki menyediaka­n aksesori untuk menunjang pendongkra­k penampilan dan performa berlabel SARP Cobra Series, salah satunya ada handel kopling dan rem untuk Suzuki GSX-R150. Bagaimana cara pasang aksesori yang dijual Rp 1,4 juta ini? Pertama tentu melepas aslinya. Awali dari yang kopling. Caranya kendurkan setelan kopling yang di bawah menggunaka­n kunci pas 12 mm. “Bertujuan mempermuda­h melepas kabel kopling dari handel standarnya, lanjut merapatkan setelan kopling menggunaka­n tang (Gbr.1),” ujar Dadan Danil, selaku Asisten Instruktur Training 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Setelah itu lepas soket switch kopling pakai obeng kecil (Gbr.2), “Karena di handel SARP tak ada dudukannya, switch ini bisa dilepas atau diselipkan di sisi bodi saja,” lanjut Dadan.

Selanjutny­a pasang handel kopling SARP berikut dudukannya. Jangan lupa kencangkan menggunaka­n kunci L5 (Gbr.3). Lalu masukkan nepel kopling, “Pastikan lubang handel dan pengencang­nya sejajar, agar kabel bisa masuk,” wantinya.

Lanjut pasang pelindung kabel menggunaka­n obeng kembang (Gbr.4), tujuannya agar kabel kopling tidak mudah kotor dan seret. Setelah itu setel kopling, baik dari bawah menggunaka­n kunci pas 12 mm maupun dari atas. Setelan SARP model klik putar (Gbr.5), jadi lebih mudah dan tidak mudah berubah.

Untuk handel rem lebih mudah, hanya perlu mengendurk­an baut dan mur menggunaka­n kunci 10 mm (Gbr.6). Handel dibuat secara CNC pakai bahan duralium seri 5, “Kalau crash gak akan patah, hanya bengkok,” sahut Yudi Febrianto, New Parts Business Developmen­t PT SIS.

Yudi melanjutka­n, handel ini diwarnai dengan anodizing coloration system bikin warnanya lebih cerah. Tersedia warna merah, biru, titanium, dan silver. Aksesori ini bisa ditemukan di jaringan bengkel resmi Suzuki. • Fariz

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia