Otomotif

Komparasi skutik entry level

Edisi 24 XXVII 25 - 31 Oktober 2017

-

Kehadiran skutik terbaru Yamaha, Mio S membawa standar baru di kelas entry level dengan harga di bawah Rp 16 juta. Fitur kita awali dari headlamp yang S digunakan masing-masing motor. Mio merupakan pionir skutik low end yang menggunaka­n lampu depan LED, sedangkan biasa. rival lainnya masih menggunaka­n bohlam Pada bagian spidometer, skutik ini memiliki analog, fitur yang lumayan mirip, spidometer sein, indikator lampu jauh ( high beam), lampu serta engine check untuk sistem injeksinya. Khusus untuk BEAT juga dilengkapi lainnya odometer dan fuel meter digital. Fitur yang ada ECO indicator di Mio S dan BEAT ESP, akan menyala apabila berkendara secara efisien.bedanya milik BEAT lebih advance, tingkat ada mati, redup dan terang tergantung efisiensin­ya. Pindah ke sistem pengereman yang terdapat pada keempat skutik ini,ternyata depan keempatnya sama yaitu cakram untuk cuma dan rem teromol di belakang.detailnya ganda, Dazz FI yang pakai kaliper depan piston sisanya piston tunggal. Kemudian kita lihat ban,sesuai namanya Mio S Tubeless & Ban Lebar punya ukuran 100/70terlebar. Depan 80/80-14 dan belakang 90-14 14. Paling ramping milik Nex, hanya 70/ di dan 80/90-14, detail ukuran bisa dilihat juga tabel. Sementara untuk ban jenis tubeless Nex diadopsi oleh BEAT ESP dan Dazz Fi,hanya yang masih tube type. ini Khusus untuk Honda BEAT ESP, skutik juga memiliki varian ISS ( Idling Stop System) yang akan mematikan mesin ketika berhenti lebih dari 3 detik,seperti di lampu merah. Kemudian TVS Dazz juga memiliki fitur gawai anda i-charger, untuk menambah daya selama di perjalanan­an. Charger model lighter setang. ini diletakkan di atas laci kiri di bawah Sedang Mio S juga punya fitur answer back motor di system, yang memudahkan mencari parkiran. Ada juga hazard yang bisa dinyalakan saat kondisi darurat. Sementara pengunci handel rem belakang

Mio S ini di kelasnya akan ketemu dengan Honda BEAT ESP, Suzuki Nex dan TVS Dazz FI. Bagaimana jika keempatnya dipertemuk­an? Berikut kita ulas dalam komparasi skutik entry level, tapi parameter akselerasi, handling dan konsumsi bensin belum dibandingk­an, karena Mio S belum ditest ride.

Jadi kali ini membanding­kan dari sektor desain, fitur, teknologi, harga dan performa berdasarka­n klaim masingmasi­ng pabrikan. • Tim OTOMOTIF dari negeri Terakhir ada skutik Dazz Fi.desainnya Bollywood, TVS berkesan sporti. cenderung meruncing proporsion­al, depan kurang Hanya saja sisi besar lampu utama sangat karena ukuran dadanya. Kerennya mengalahka­n bagian yang dibalut kelir kalem sih warna terbaru berkesan elegan.

Produksi dan Engineerin­g AHM David Budiono dan Masahiko Ikegami, serta Direktur Marketing AHM Shigeto Kimura. Rombongan turing secara langsung dilepas oleh Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya.

“Touring ini menyenangk­an dengan beragam rute yang menantang. Konsep Total Control pada All New Honda CBR250RR menyempurn­akan kebersamaa­n jurnalis dan manajemen AHM dalam berkendara bersama menuju puncak pesta bikers, Honda Bikers Day 2017,” ujar Ahmad Muhibbuddi­n, Deputy Head of Corporate Communicat­ion AHM yang turut serta dalam rombongan turing

Dalam turing, peserta juga dapat merasakan 3 pilihan riding mode. Jalan berliku dengan tingkat ketinggian yang berbeda dapat dilibas dengan mudah berkat tenaga maksimal yang dihasilkan dari mesin 250 cc twin cylinder liquidcool­ed DOHC 8 valve.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia