Bingung Razia Strobo
Halo OTOMOTIF. Belum lama saya lihat di Youtube ada pengendara yang lampu strobonya dicopot paksa oleh polisi. Nah yang jadi pertanyaan saya lihat lampu tersebut malah lebih mirip LED DRL aftermarket. Saya tidak tahu apakah si pengendara menyalakan dengan kelap kelip atau tidak.
Lalu saya juga pakai lampu DRL aftermarket tersebut tapi nyala konstan warna putih (mobil saya tidak ada DRL dari pabrikan). Karena buat saya penggunaan DRL yang “always On” pada headlamp bagus buat respons pengendara di depan. Apalagi saya menggunakan mobil dengan visibilitas yang sempit, jadi bisa tahu posisi pengendara di belakang serta kecepatannya.
Saya khawatir penggunaan DRL ini malah kena razia juga padahal beda konsep antara DRL dengan Strobo. OTOMOTIF tentu tahu, enggak semua petugas di lapangan mengerti soal ini dan karena mereka ‘berseragam’ bisa menentukan apakah ini ‘boleh atau tidak’ ujung-ujungnya akan ada debat kusir. Apa bisa dibahas perbedaan strobo dan DRL aftermarket atau minimal menanyakan kepada pihak Kepolisian, karena saya menanyakan hal ini ke divisi Humas Polri belum juga mendapat tanggapan (per 18 Oktober 2017). Terima kasih.
Andry Irawan – Bekasi, Jawa Barat
Kekhawatiran mas Andry juga kami rasakan. Apalagi kalau melihat beberapa penindakan oleh Polisi Lalu Lintas di beberapa daerah melalui sosmed TMC Polda Metro maupun NTMC. Namun menurut kami lampu strobo dan DRL (Daytime Running Light) berbeda meskipun sama-sama sebagai lampu isyarat. Namun saat ini memang ada DRL aftermarket di pasaran yang bisa disetel kedap-kedip sehingga disalahfungsikan oleh banyak orang. Permintaan mas Andry segera akan kami eksekusi. Terima kasih.