Makin ketat Jelang TAMAT

Menuju penghujung Kejurnas IRS 2017, persaingan makin ketat di kelas Sport 250 cc. Putaran lima yang diselenggarakan di sirkuit Sentul, Jawa Barat (11-12/11), terlihat makin bertambah yang bersaing untuk podium. Mereka adalah Sudarmono (Astra Motor Racing Team Jakarta) dan Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing).

Kedua pembalap ini saling tukar podium satu di dua balapan. Keunggulan Sudarmono memang sudah terlihat sejak awal musim. Honda CBR250RR miliknya memang sudah unggul secara spesifikasi, namun kemenangan Fadly di balapan kedua menjadi lebih istimewa. Hal ini karena Kawasaki Ninja 250 miliknya yang keluaran 2015 bisa dibilang motor paling ketinggalan saat ini.

“Jadi satu-satunya pembalap Kawasaki memang susah, sebab enggak ada teman ngobrol dengan motor yang sama. Tetapi sejak seri ketiga, motor sudah jauh lebih bagus dan di seri empat makin bagus lagi. Makanya saya maksimalkan di putaran lima ini,” kata Fadly.

Pembalap asal Sengkang, Sulsel ini pun memperbaiki posisinya di klasemen sementara dengan total 120 point. Hal ini berbeda dengan pemuncak klasemen sementara, Rheza Danica. Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini hanya meraih double podium 3 sepanjang akhir pekan.

Namun itu cukup untuk mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara. “Soalnya persaingan di grup depan pun sangat sengit. Saya cukup bersyukur dengan hasil balapan hari ini. Semoga pada seri final bulan depan saya dapat meraih hasil yang lebih baik lagi dan bisa amankan gelar juara,” ujar Rheza.

Ini pertama kalinya dalam dua tahun terakhir tidak ada pembalap Yamaha yang berhasil meraih podium. Rey Ratukore ( WR Super Battery KYT TJM Racetech) menjadi pembalap Yamaha paling unggul dengan berada di peringkat 2 sementara. Ia berjarak 26 point dari Rheza. Jika Rheza berhasil finish di depan Rey pada race pertama putaran enam, pembalap asal Yogyakarta itu resmi menyandang gelar juara nasional Sport 250 cc 2017. • DAB