ANJAS, DEMAS dan rinaldo Berbagi gelar NASIONAL

Peta persaingan peslalom Indonesia terbilang sudah mulai merata. Salah satu buktinya, terlihat pada GT Radial Auto Gymkhana Kejurnas Slalom 2017 putaran 5 di sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta (11/11). Untuk bisa menjadi juara nasional, peslalom harus menunggu sampai putaran terakhir tersebut.

Anjasara Wahyu dari Toyota Team Indonesia ( TTI) menobatkan diri menjadi juara nasional slalom 2017 untuk kelas A (Penggerak roda depan standar). Perkembangan TTI sejak awal tahun memang sudah terlihat membaik.

“Momentum di 2017 ini pas dengan masuknya Demas. Pada 2016 lalu kami susah payah berjuang dan develop mobil. Nah masuknya Demas selaras dengan proses tersebut. Imbasnya ritme bermain kami jadi pas. Sehingga gap antar pembalap tak beda jauh. Jadi kami naiknya bareng-bareng,” papar Anjasara Wahyu.

Sementara itu, rekan satu timnya, Demas Agil mengukuhkan diri jadi juara nasional slalom 2017 untuk kelas F (Penggerak roda depan modifikasi). Demas menyisihkan rekan satu timnya sendiri, Adrianza Yunial di kelas F. “Main aman dan fokus di poin juara nasional untuk tahun 2017, dimana poin sudah leading. Itu yang dikejar,” aku Demas.

“Perjuangan kami tak mudah. Namun kami fokus dan yakin, tahun ini kami berhasil dan itu terjadi,” bangga Memed Djumhana manager TTI didampingi Toshio Obara President Director TRD Indonesia.

Selain kelas A dan F yang dikuasai oleh TTI, ada lagi juara nasional lainnya, yakni kelas B. Di kelas mobil gerak roda belakang ini, diraih oleh Rinaldo SA. Peslalom asal Bogor ini, merupakan anak legenda slalom Indonesia, Andry SA.

“Ayah sangat membantu kasih strategi dari heat awal sampai final. Contohnya, racing line jangan keliru. Termasuk bila melewati kun, mesti cepat,” bangga Rinaldo yang berharap di tahun 2018 nanti dilirik team gede.

Selamat kepada para juara nasional.