THE 28
Satu dari beberapa motor Cleveland Cyclewerks (CCW) yang diacak-acak builder Indonesia, adalah motor bernama ‘ The 28’ ini. Buildernya masih muda loh, sesuai nama motornya, maksudnya usianya 28 tahun, tapi karyanya masterpiece.
Karya workshop Kromworks ini benar-benar istimewa karena menggunakan material stainless steel 316 untuk hampir semua komponennya.
“Stainless steel ini punya karakter tidak akan berkarat dan kuat, jadi kami sengaja pilih agar berbeda,” buka sang builder, Andika Pratama.
Tapi tantangannya, prosesnya sangat sulit karena logam ini punya sifat mudah memuai saat kena panas las. “Jadi ada trial and error, dan akhirnya kami harus membuat jig atau dudukan sebelum melakukan pengelasan pakai argon,” aku Andika.
Nah, tantangan ini menjadi sebuah perjuangan karena secara desain, Andika tetap bersikeras desain uniknya bisa terwujud meski prosesnya sulit.
Konsepnya boardtracker, atau motor balap jadul yang populer di Amerika Serikat. “Tapi enggak mentahmentah, kami padukan dengan ciri khas Kromworks,” yakin builder yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan ini.
Setang pendek dan footstep mundur ke belakang agar posisi duduk menunduk tetap dipertahankan, tapi perhatikan flow- nya. Desainnya mengalir dari depan sampai ke belakang dengan banyak lekukan dinamis.
“Sasisnya saya akui ini cukup ribet karena selain depan pakai suspensi grider custom, di belakang juga pakai swing arm,” ungkap Andika yang ternyata anak pertama dari senior Dodi Irhas, owner Dodi Chrome Cycles.
Tangki, sampai jok semua dibuat dari juga. Ukurannya juga enggak bikin mesin 250 cc satu silindernya kedodoran, pas banget. Detailnya, rapi banget! Semua kabel masuk ke dalam rangka. Jika ada yang nongol dibuatkan pipa kuningan yang membuatnya tampil mewah.
Menariknya, paket custom seperti ini bisa didapatkan via dealer Cleveland Cyclewerks Indonesia. “Kami memang bekerja sama dengan
“Gila! Detail serapi ini dibuat handmade tanpa bantuan mesin CNC”