Otomotif

MAKNA SEBUAH DADU

-

Marc Marquez resmi dinobatkan sebagai juara dunia Motogp 2017 pada putaran final di Valencia, Spanyol (12/11) lalu. ‘Big6’ menjadi tema juara dunia pembalap Repsol Honda Team tahun ini. Ia pun membawa dadu ke hadapan tribun penonton yang disesaki penggemarn­ya. Kenapa dadu? Jumlah maksimal mata dadu adalah enam, sebagai bukti bahwa ia mencapai pencapaian tertinggin­ya saat ini dengan enam gelar juara dunia yang ia raih sejak berkiprah di GP125. Sebuah keberuntun­gan, angka yang keluar di permukaan adalah angka 6. “Meraih gelar juara dunia di negara sendiri dan di putaran final adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Enam gelar juara dunia adalah pencapaian besar, apalagi ini musim yang cukup sulit dan jalannya balapan yang kerap tidak bisa diprediksi,” ujar pembalap yang mendapat julukan ‘Dangerous Joker’ tersebut. Oiya, angka enam pada dadunya pun punya makna lain. Dalam permainan lain angka 6 berarti bisa menambah langkah menjadi lebih jauh. Ini juga mengartika­n kalau Marquez yang masih berusia 24 tahun berpeluang besar menambah jajaran LILILILILI­LILILILI LI kakakakaka ka R Ra jujujujuja­uauauau j jua Ininininnn­nnaiaiaiai nia DUDUDUDUDU­DUDUDUDUDU­DUDU DU

6 4

titel juara dunianya kelak.

Banyak yang berspekula­si kalau Marquez dan timnya ‘mengakali’ dadu tersebut dengan menambah pemberat di bawah angka enam. Ini beralasan agar melempar dengan cara apapun, angka tersebut tetap berada dan muncul di permukaan.

Meski begitu, Marquez dan timnya sudah mempersiap­kan hal ini serapi mungkin. Sebab sebuah selebrasi ingin dirayakan dengan semaksimal dan sesempurna mungkin, bukan? Sebab, jalannya balapan sudah tidak sempurna bagi Marquez.

“Saya hampir jatuh dan terancam tidak finish, namun bisa menyelesai­kan lomba di posisi terbaik saat itu. Padahal, saya sangat mengharapk­an bisa berbagi podium dengan

Andrea Dovizioso (Ducati Team). Ia rival yang tangguh, pembalap yang baik dan juga cerdas. Saya yakin ia akan kembali lebih kuat musim depan,” ujar pembalap kelahiran Cerverea, Spanyol itu.

Dovizioso yang terjatuh di lap ke-25 memang membuat balapan selesai lebih cepat. Isak tangis haru pun tak dapat ditutupi dari pembalap 31 tahun itu. Pelukan hangat dan jabat tangan antar anggota tim menyambutn­ya kembali ke paddock setelah terjatuh. Menjadi runner-up dan berjuang untuk titel juara dunia menjadi hal yang sudah lama dinantikan oleh Ducati dan ia berhasil mencapainy­a.

“Ini musim yang sulit dan kami bisa menunjukka­n hasil yang sangat positif. Dovi sudah memberikan hasil yang sangat bagus, ia berjuang sampai akhir, namun namanya kesialan memang tidak dapat diduga. Tapi, Marquez dan Honda sangat layak menjadi juara dunia. Saya sampai datang ke paddock mereka dan menyalami satu per satu,” kata Gigi Dall’igna, Direktur Teknik Ducati Corse dengan lapang. • DAB

KETUA BARU IMI SUMBAR

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar mempunyai ketua baru. Dia adalah Defry Nasly yang resmi dikukuhkan sebagai Ketua IMI Pengprov Sumbar pada Kamis lalu (9/11), menggantik­an Irwan Afriadi.

Namanya memang terkenal di kalangan dunia otomotif Sumatera sebagai pemilik dari Denas Racing Management. Memiliki tim balap motor dan kerap menyelengg­arakan balap menjadi alasannya maju sebagai Ketua IMI, sebab ia ingin memperkaya ajang otomotif di kampung halamannya itu. • DAB

MANGGUL HARUS SIAP

Kejurnas Gokart Eshark ROK Cup yang rencananya akan digelar di sirkuit Manggul, Lahat, Sumsel tahun depan harus segera berbenah. Sebab, sirkuit ini akan menggelar Kejurnas Gokart pada pertengaha­n musim.

Ajang balap ini selalu dimulai lebih awal sekitar bulan Februari, tak pelak persiapan Manggul untuk pertama kalinya menggelar kejuaraan Gokart harus disegeraka­n. Jika memang bagus, bisa jadi jumlah seri yang dibangun oleh Bupati Lahat, Aswari Riva’i akan bertambah di 2019. • DAB

TETAP GAS POL MESKI LAGI MASALAH

HM Rihan Variza terlihat lemas ketika ditemui di tenda paddock saat gelaran kejurnas speed off-road putaran 4 di Paramount, Banten (12/11). Padahal biasanya pemilik tim BMB Motorsport HRVRT BGM-HBM itu terlihat selalu ceria. “Lagi problem perut. Jadinya lemas,” ungkapnya singkat.

Meski demikian, performa di trek tetap maksimal. Mampu bertengger di posisi 4 kelas best overall, jadi buktinya. “Kalau itu, tetap harus gas pol dan maksimal,” lanjutnya. • toncil

MOBIL BELUM SIAP, JEJE GANTI PACUAN

Superwolf, julukan yang diberikan Julian Johan (Jeje) kepada Jeep Grand Cherokee balapnya masih belum siap untuk ikut balap kejurnas speed off-road di Paramount, Banten (11-12/11). Meski demikian, dirinya tetap ikut berkompeti­si namun dengan mobil lainnya, Jeep Cherokee.

“Kebetulan yang punya engga bisa ikut dan minta dicoba hasilnya belum maksimal karena masih penyesuaia­n dan beda dengan Superwolf,” Ucap Jeje • toncil

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia