Otomotif

The Greatest Bike Suryanatio­n Motorland 2017 Ini Iconic Bike 2017

-

Region Surabaya sebagai rangkaian final Suryanatio­n Motorland 2017 juga menjadi saksi peluncuran Iconic Bike 3 yang merupakan hasil kolaborasi M. Yusuf Adib Mustofa dari Psycho Engine Purwokerto yang merupakan pemenang Best of The Best Suryanatio­n

Di kota pahlawan ini turut dibawa 7 motor Best of The Best dari region sebelumnya. Ada Siar dengan motor Kawasaki KZ 200 berkonsep Srambler/tracker – Best of The Best Medan, Rio Gustav dari 58 Work dengan Bajaj Super 150 berkonsep Tracker ala motor Ojek Kayu – Best of The Best Palembang, Ari Supriyanto dari Protechnic­s Workshop dengan Yamaha Scorpio berkonsep Srambler/tracker – Best of The Best Tangerang, Rizal dengan motor berbasis mesin VX1900 tahun 2008 berkonsep Pro Street Chopper – Best of The Best Semarang, Bayu Setia W dengan motor Honda Tiger berkonsep Scrambler Tracker – Best of The Best Motorland 2016, dengan builder kenamaan Jepang, Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company. Keduanya dimentori oleh Lulut Banjarmasi­n, Syahril dari Samarinda dengan Harley Sportster XL 1200 tahun 2006 berkonsep Pro Street – Best of The Best Makasar dan Alit Juliarta Murdha dan Kedux Garage dengan motor HD Softail tahun 1996 dengan konsep Chopper – Best of The Best Denpasar.

Dan pada malam puncak hari Minggu (12/11), setelah melalui perdebatan panjang, dewan juri mengumumka­n Chopper bermesin H-D Shovelhead milik Lufthi Ardika menjadi The Greatest Bike Suryanatio­n Motorland 2017, dan akan menjadi wakil Indonesia untuk berangkat ke acara Motor Bike Expo di Verona, Italia.

Wahyudi dalam tim “Majapahit”.

Motor dengan konsep Digger ini menggunaka­n mesin W3 1.324 cc dari basis H-D Sportster buatan M. Yusuf Adib. Bodi motor didesain oleh Kurosu- san dengan sasis hasil karya Lulut Wahyudi. Kemudian laburan warna merah glamor ini digarap oleh painter tanah air bernama Hacka Pinstriper asal Solo.

“Saya sangat antusias untuk terlibat pada pembuatan Iconic Bike ketiga ini, saya rasa apa yang sudah dilakukan oleh M Yusuf Adib ini merupakan sesuatu terobosan di dunia kustom. Semoga Iconic Bike ketiga yang kami buat bersama ini bisa menjadi inspirasi bagi builder di Indonesia” sambung

Kurosu.

Iconic Bike ketiga ini juga akan diberangka­tkan bersama motor Old School Chopper milik Lufhti Ardika yang menjadi The Greatest Bike Suryanatio­n Motorland 2017 ke acara Internatio­nal Motor Bike Expo di Verona, Italia.

Setelah pengumuman The Greatest Bike, ternyata dewan juri juga mempunyai kejutan dengan memilih 5 orang pemenang region lainnya untuk menemani Lufhti ke Verona, yaitu Rio Gustav dari Palembang, Rizal dari Semarang, Syahril dari Makassar, dan Alit dari Bali. Jadi 3 builder yang tak terpilih tidak dapat mengikuti event di Verona, Italia.

Tapi ternyata masih ada kejutan lanjutan, “Para modifikato­r ini akan dibawa ke Verona untuk ikut serta dan belajar dari builder di sana yang nantinya akan mereka bagikan kepada sesama builder di daerahnya masing-masing, untuk itu kami akan memberangk­atkan semua pemenang Suryanatio­n Motorland 2017”, ujar Ari Kusumo Wibowo.

Sebuah kejutan manis lainnya yang disambut haru semua pemenang.

 ??  ?? Lingkar roda pakai ukuran 20 inci. Piringan cakram rem dan kaliper rem Brembo merah menyala menunjukka­n performa mobil
Untuk bagian belakang hanya berwarna hitam tanpa aksen apapun tetap terlihat sporty Lihat, ujung knalpotnya ada tiga. Suaranya menderu
Lingkar roda pakai ukuran 20 inci. Piringan cakram rem dan kaliper rem Brembo merah menyala menunjukka­n performa mobil Untuk bagian belakang hanya berwarna hitam tanpa aksen apapun tetap terlihat sporty Lihat, ujung knalpotnya ada tiga. Suaranya menderu

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia