WARNA EKSOTIK MULAI Rp 15 JUTA
Salah satu gelaran bergengsi kontes modifikasi Honda Jazz and Brio Tuning Contest 2017 usai digelar. Setiap tahun selalu saja banyak hal menarik yang bisa didapat dari jajaran Honda Jazz dan Brio yang dimodifikasi berbagai gaya. Salah satunya adalah aplikasi cat.
Permainan warna dengan mengganti cat asli marak ditampilkan beberapa peserta terutama pada Honda Brio. Warna special effect masih manjur menarik mata para pengunjung Mal Taman Anggrek. Salah satunya pada Brio racikan Harprit dari bengkel Creative Automodified, Pekanbaru.
Ia menyemprotkan cat bunglon dari Spies Hecker pada bodi Brio milik Bowo. Sebagai dasaran ia pakai warna hitam sebagai base coat, barulah pigmen chameleon diaplikasi, hasilnya ada 7 variasi warna ditampilkan jika dilihat dari beberapa sudut yang berbeda.
“Cat bunglon yang lebih bagus lagi jika bisa tampilkan sekitar 10 warna, mungkin kisaran biayanya sekitar Rp 30 jutaan,” kata Harprit lagi.
Kalau mau yang paket hemat, “Ada sih, cuma bunglonnya keluar sampai 5 warna saja, biayanya mulai dari Rp 15 jutaan,” katanya lagi.
Masih mirip dengan warna bunglon, ada lagi yang disebut hologram. Seperti yang ditampilkan Honda Brio milik Bongar Marulitua. Sekilas nampak seperti cat bunglon biasa, Brio yang dinobatkan menjadi The Best Paint and Airbrush ini memperlihatkan warna hologram pada permukaan catnya.
Efek hologram ditaruh di atas permukaan bodi yang sudah dicat bunglon. Efeknya fantastis. Selain perubahan warna karena warna bunglonnya sediri, hologram menciptakan kesan ‘bergerak’saat terkena sinar dari sudut yang berbeda. Kesan warna yang hidup ini.
“Saya pakai cat merek Color King, hologram bikin gaya elegan makin berkesan premium,” terang Bongar yang bilang budget pengecatan yang mencapai sekitar Rp 30-35 juta.
Selain warna-warna eksotik, sebenarnya ada warna lain yang juga tak kalah menarik, apalagi disesuaikan dengan tema dan konsep modifikasinya.
Seperti misalnya Brio putih milik Ricky Agriawan, yang diberi warna white pearl agar kesan elegannya lebih terangkat. Apalagi ia kombinasikan beberapa detail dengan cat gold untuk plastik.
Begitu juga warna solid seperti coklat creamy pada Honda Brio asal Jogja milik Wahyu Wekka. Kombinasi dengan gaya ‘stancelovers’ bikin tampilan simpel tapi eye catching.
Berbeda dengan Andi Gilang. Hasil terbaik tampak sejak kualifikasi pertama di grup A pada Sabtu (18/11). Ia berhasil finish di posisi enam dengan catatan waktu tercepatnya 1:40,157 yang dicetak pada lap ke-14 dari total 16 lap.
Sedangkan di sesi kualifikasi ke-2, pembalap asal Bulukumba, Sulsel ini menyelesaikan balapan pada posisi ke-7 dengan best time 01:40,179.
Catatan waktu kualifikasi Andi Gilang pada seri Valencia ini lebih baik dari catatan waktu kualifikasi pada seri ke-4 di Valencia awal Juli lalu. Di sirkuit yang sama itu, pembalap berusia 20 tahun ini menempati posisi start ketiga setelah menoreh waktu 1:40,291.
“Di kualifikasi ini, target saya terus berusaha meningkatkan catatan waktu di setiap lap. Dan ternyata saya mampu mencetak catatan waktu yang jauh lebih baik dari kualifikasi di sirkuit ini juga Juli lalu,” ujarnya.
Kemajuan tersebut tidak terjadi keesokan harinya saat race 1 dan 2. Karena Andi Gilang yang start dari grid 14 di race 1 harus menanggung nasib sial. Pasalnya motornya crash bersama dengan 2 motor lainnya di lap 1 dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Pada race 2, dirinya start dari posisi 16 dan memberikan perlawanan cukup sengit. Namun lagi-lagi keberuntungan belum berpihak. Ia jatuh saat ingin menyalip. “Saya terlalu maksa buka throttle jadi motor exit,” ungkapnya.
Padahal ia sanggup
Astra Honda Racing Team
menyusul pembalap di depannya; Rory Skinner (15) jadi posisi 14 dari sebelumnya ke 15. Dan akhirnya kembali tidak bisa melanjutkan lomba. Dari hasil lomba di putaran terakhir ini, Andi Gilang menduduki posisi klasemen akhir di 17 dengan total 29 point.
“Saya masih kurang puas di musim tahun ini. Tapi saya dapat improve banyak. Contoh catatan waktu, jam terbang dan riding motor Moto3,” tegasnya. Target tahun depan? “Tentunya dengan hasil yang lebih baik lagi,” imbuhnya.