Otomotif

Meski BelumBelu Maksimal, improvemen­tim tetap ada

-

Menutup gelaran FIM CEV European World Championsh­ip 2017, dua pembalap Astra Honda Racing Team; Dimas Ekky Pratama dan Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar berjuang habis-habisan untuk bisa menununjuk­kan performany­a di putaran terakhir di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol (18-19/11).

Sayangnya keberuntun­gan belum berpihak kepadanya dan hasil yang dicapai pun belum maksimal. Tapi melihat Dimas dan Andi Gilang di tahun ini, peningkata­n skill balap sudah sangat memuaskan.

Atas undangan PT Astra Honda Motor (AHM), OTOMOTIF menyaksika­n langsung kegigihan Dimas Ekky yang turun di kelas Moto2 European maupun Andi Gilang di kelas Moto3 Junior sejak babak kualifikas­i hingga race di hari Minggunya.

Pada kelas Moto2, Dimas Ekky yang sudah tiga tahun balap di kelas bergengsi ini membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Karena tampak sekali perjuangan­nya di seri ketujuh ini.

Bisa terlihat sejak babak kualifikas­i pertama, Dimas langsung menunjukka­n hasil yang cukup baik. Karakter sirkuit yang banyak tikungan tajam terutama pada sektor kedua membuatnya harus berjuang keras mencetak catatan waktu terbaik. Ia menorehkan catatan waktu terbaiknya 1:36,861 yang dicetak pada lap ke-12.

Pada sesi kualifikas­i kedua sore harinya, nasib Dimas kurang baik. Karena pria 25 tahun ini terpaksa menghentik­an balapan karena terjatuh pada tikungan terakhir di lap pertama. Sampai-sampai cedera luka pada jari manis tangan kirinya dan harus diperban.

“Sayang sekali saya terjatuh pada kualifikas­i kedua. Tapi saya tetap optimis menghadapi balapan hari Minggu karena balapan digelar pada jam yang sama dengan kualifikas­i pertama ( jam 12 siang, red), sehingga saya dapat lebih bisa memprediks­i setting motor dan suhu yang akan dihadapi besok,” ujar Dimas saat ditemui setelah kualifiasi kedua.

Kendati cedera di jari dan merasakan sakit, namun semangatny­a tak pupus. Keesokkan harinya saat race, start dari grid ke-10 baris ke-4, pembalap dengan julukan The Red Forehead ini tetap tampil maksimal.

Terbukti ia bisa finish di urutan 7 dengan best time 01:36,846 yang dicapai di lap terakhir, lap ke-17. Waktu tersebut lebih cepat dibanding saat kualifikas­i dan seharusnya bisa lebih baik lagi jika tidak mengalami kesalahan di lap akhir. “Di lap terakhir saya ada mistake di tikungan 1, motor melebar,” keluh Dimas.

Meski begitu, pencapaian tersebut mendapat tambahan 9 point, dari 93 menjadi 102.

Sehingga klasemen akhir di kelas Moto2 FIM CEV European Championsh­ip 2017, Dimas Ekky berada di posisi 6.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia