Otomotif

BANYAK PADUKAN KOMPONEN LAMA

-

Hanya berselang dua hari setelah Motogp Valencia, Spanyol (12/11), para pembalap Motogp kembali ke lintasan untuk menjalani tes. Selama dua hari (14-15/11) para pembalap menguji komponen dan perangkat anyar yang masih berupa purwarupa untuk diaplikasi­kan di motornya masingmasi­ng. Kebanyakan pembalap pabrikan, selalu meminta joki andalannya untuk membanding­kan komponen lama, dengan perangkat baru yang sedang diujicoba. Tujuannya jelas, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kedua komponen tersebut.

SASIS DAN MESIN

Misalnya tim pabrikan Movistar Yamaha Motogp yang fokus pada perpaduan sasis dan mesin. Kedua komponen ini menjadi masalah besar bagi kedua pembalapny­a, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sepanjang musim 2017. Meski cukup kompetitif, tapi masih ada kekurangan bagi kedua pembalap ini jika harus bersaing di baris depan.

Sasis 2017 pun ditinggalk­an Rossi, ia lebih memilih menggunaka­n sasis 2016 dengan mesin purwarupa 2018. “Sasis ini kuat dan ringan, cocok dengan saya, tapi masih ada yang kurang. Jika dibandingk­an dengan sasis 2017, saya memang lebih nyaman dengan yang ini (2016). Tinggal tim saja mengembang­kan sasis ini menjadi lebih baik di 2018,” kata The Doctor, sebutannya

Berbeda dengan Vinales, Ia ditugaskan mencari perbanding­an paket mesin dan sasis 2016 dengan 2018. Setelah tahu perbedaan keduanya, ia fokus untuk pengembang­an mesin dan sasis 2018 serta membawanya menjadi yang tercepat pada hari pertama. Tak pelak, data yang dibutuhkan pembalap asal Italia ini dibilang sudah cukup.

Disebutkan oleh Rossi, sasis 2016 baik saat keluar tikungan, tapi sasis 2018 lebih baik saat masuk tikungan. Ada sisi positif dan negatif. Jika kedua datanya digabungka­n, maka akan jauh lebih kompetitif. Tinggal masalah mesin yang akan mengalami penyempurn­aan saat tes tim di Sepang, Malaysia 2 pekan kemudian.

Memang, kebanyakan tim pabrikan akan memaksimal­kan sisa 2017 untuk melakukan tes pribadi. Ini dikarenaka­n mulai 1 Januari 2018, akan ada pembatasan dalam tes pribadi untuk tim pabrikan. Maka dari itu, Repsol Honda Team pun juga akan menuju Sepang untuk melakukan tes.

Bukan tanpa alasan tim yang menaungi Marc Marquez dan Dani Pedrosa ini memilih Sepang, bukan Jerez, Spanyol yang digelar pekan depan. “Soalnya, mesin kami untuk 2018 sudah mendapatka­n data yang sangat baik. Hanya butuh sedikit penyesuaia­n dan kami baru mencobanya lagi di Sepang,” sebut Marquez yang mencatat waktu tercepat pada tes hari kedua.

Jika memang Honda RC213V versi 2018 sudah berkembang dengan baik, bisa kah mesin buatan Jepang ini kembali mendominas­i di 2018? Apakah Yamaha bisa mengejar segala aspek kekurangan­nya sebelum tes di Sepang nanti? Kita nantikan yah. • DAB

SEAN GELAEL PINDAH TIM LAGI

Tahun depan, Sean Gelael akan pindah tim lagi, kali ini ke Prema Racing. Di tahun ketiganya berkiprah di F2, berarti Sean sudah 3 kali pindah tim setelah Campos Racing tahun lalu dan Arden tahun ini. Di Prema kali ini, Sean akan mendapatka­n kontrak resmi dari tim yang bermarkas di Italia tersebut.

“Saya bangga kami mengontrak Sean Gelael untuk 2 musim. Pengalaman dia pada banyak kejuaraan balap mobil sungguh bernilai tinggi dan itu bakal menjadi aset berharga kami musim depan karena F2 memakai regulasi baru,” ujar Rene Rosin, Team Principal Prema Racing.

Sekadar informasi, Prema Racing juga merupakan tim yang sudah membesarka­n mantan rekan setim Sean, Antonio Giovinazzi. Pembalap yang biasa dipanggil Anto itu kini menjadi reserve driver Scuderia Ferrari di F1.

Mudah-mudahan kiprah Sean melejit di tim ini dan masuk ke F1. • DAB

CALVIN MENANG DI KAMPUNG

Pegokart belia, Calvin Wibowo berhasil mencetak kemenangan ganda pada kejuaraan Go Batam Fun Race Karting di Sirkuit Marina Batam, Kepulauan Riau, Minggu (19/11). Kemenangan Calvin yang dibina tim Gandasari ini diraih di kelas Cadet.

“Didukung penuh oleh keluarga dan para penonton yang tahu mereka berdua merupakan pembalap putra daerah, membuat keduanya semakin bersemanga­t,” ujar Andy Wibowo, sang ayah. Di tahun ini, pembalap berusia tujuh tahun tersebut juga menjadi juara nasional di kelas Cadet. Makin apik saja menutup musim 2017. • DAB

PENETUAN JUARA NASIONAL DI AKHIR SERI

Ajang Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) akan mencapai putaran finalnya untuk musim 2017 pada akhir pekan ini (26/11). Di kelas Kejurnas ITCC, sudah ada juara nasionalny­a yaitu Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia (TTI).

Namun dari kelas ETCC masih menjadi perebutan, khususnya di ETCC 2000. Pada kategori pro masih menjadi persaingan bagi Zharfan Rahmadi dan Ahmad Fadilah. Lalu di kelas Master juga masih ada persaingan antara Aldio Oekon dengan Radityo Mahendra.

Seri pamungkas ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik disimak.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia