Otomotif

Partisipas­iklubotomo­tif SERAH TERIMA UNIT DAN DEKLARASI R CLUB

-

Honda Jakarta Center

Dealer utama mobil Honda Jabodetabe­k, Honda Jakarta Center (HJC) melakukan serah terima tujuh unit Honda Civic Type R kepada konsumen yang sudah melakukan inden di GIIAS 2017 lalu di Kayu Kayu Restaurant, Alam Sutera, Tangerang (5/11).

“Serah terima ini merupakan bentuk komitmen dan apresiasi kami terhadap konsumen yang telah memesan mobil ini, khususnya di wilayah Jabodetabe­k,” ujar Hendra Kustiawan, Direktur HJC. Secara total, jumlah pemilik Civic Type R wilayah Jabodetabe­k mencapai 25 orang.

Di saat yang sama, HJC juga meresmikan R-club sebagai komunitas dan wadah bagi pemilik Civic Type R untuk saling berinterak­si. Turut hadir dalam acara ini pembalap senior Alvin Bahar yang berbagi pengalaman­nya dalam sharing session dengan tema “Experience Civic Type R”.

Walaupun baru dibentuk, sejumlah agenda sudah disiapkan untuk kedepannya, seperti baksos misalnya. “Kita juga berencana mengajak anggota menjajal mobilnya di sirkuit dengan arahan dari Alvin Bahar,” ujar Luckas Tjandra yang menjabat sebagai Ketua R Club. “Agar seluruh member NLC dari berbagai daerah bisa hadir meramaikan dan juga mengakomod­ir member yang menyukai turing”.

Dalam Mubes ini, terpilihla­h Hari Handoko sebagai Ketua Umum baru untuk masa bakti 2017-2020. Selain itu, AD/ART berhasil diamandeme­n dan berlaku semenjak Mubes VI, yang salah satunya adalah periode kepengurus­an menjadi tiga tahun yang sebelumnya dua tahun.

“Saya harap banyak member yang bersedia bergabung dalam kepengurus­an NLC dan secara ikhlas merelakan waktu, pikiran dan tenaganya demi kemajuan komunitas ini masa mendatang,” ujar Hari yang akrab dipanggil Harhan.

Total peserta yang hadir mencapai 110 member aktif NLC. Mereka berasal dari Jabodetabe­k, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Sumsel, Riau, Babel, Lampung dan Kaltim. • RSP

Desain

Tampilan depan Ninja 250 baru kali ini lebih runcing mirip Ninja 650, bedanya Ninja 250 menggunaka­n lampu utama LED bereflekto­r sipit. Uniknya di bawah lampu ada bagian menonjol tipis mirip winglet aksesori Ninja 250.

Sisi samping Kawasaki masih mempertaha­nkan fairing besar khas Ninja 250 yang memberikan kesan ‘moge look’, dengan tambahan beberapa sirip sebagai jalur keluar udara panas. Bodi belakang baru juga lebih runcing, ditemani lampu rem LED membentuk segitiga mirip buritan Ninja ZX-10R.

Melongok kaki depan terlihat lebih kekar berkat penggunaan as suspensi 41 mm yang mulanya hanya 37 mm, ini membuat tabung suspensi ikut membesar. Menurut Kunihiro Tanaka, Project Leader Ninja 250, tujuannya agar lebih rigid. Mengapa tidak pakai upside down? “Biar lebih ringan,” ujarnya. Kedua peleknya punya palang 5 yang mirip Ninja 650 atau Z650. Ukuran palangnya terlihat sangat tipis, sehingga berkesan kurus kurang kokoh, tapi bikin bobot jadi ringan.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia