Otomotif

MOBIL TERLANJUR DIJUAL, XPANDER TAK KUNJUNG DATANG

-

Untuk mengetahui lebih jelas kronologis­nya, OTOMOTIF menghubung­i Jefri. “Saya sudah melakukan klarifikas­i, mulai dari sales, lalu ke customer service, dikembalik­an ke pihak dealer hingga akhirnya dioper ke MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia),” cerita warga Jaksel ini.

Pasca-suratnya dimuat OTOMOTIF minggu lalu, dirinya juga sudah didatangi pihak dealer Mitsubishi. “Sudah didatangi, mereka bilang akan mengupayak­an Desember 2017 atau Januari 2018. Itu pun masih belum pasti,” ungkapnya.

Jefri juga mengaku sudah menjual mobil lamanya, dan sangat berharap Xpander Ultimate yang dipesan bisa menggantik­an mobil lamanya. “Sekarang, sehari-hari saya naik taksi online. Biaya yang saya keluarkan sekitar Rp 800 ribu per minggu. Banyak juga yang senasib dengan saya, bisa lihat sendiri di salah satu forum diskusi di dunia maya,” ujarnya seraya bilang dirinya juga bergabung di forum tersebut.

Ia menandatan­gani SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) pada awal Agustus. “Tepatnya di hari pertama GIIAS, pasca- launching Xpander. Saya booking fee Rp 5 juta, untungnya saya belum bayar DP ( Down Payment), yang juga diminta oleh sales dealer Mitsubishi,” sambung sobat yang berprofesi sebagai wiraswasta di bidang percetakan ini.

Meski begitu, Jefri mengaku tetap menunggu unitnya datang atau tidak melakukan pembatalan pemesanan. “Saya tetap menunggu, karena memang sudah saya niatkan dan layak ditunggu. Tapi ya itu, dari awalnya yang antusias, lalu cemas, kemudian berubah kecewa dan akhirnya bosan juga menunggu,” imbuhnya lagi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia